REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Mobil Esemka rakitan para pelajar sekolah menengah kejuruan ditargetkan akan kembali menjalani uji emisi maksimal minggu kedua Juli 2012, kata Tim Ahli Mobil Esemka Budi Martono

"Saat ini para teknisi PT Solo Manufaktur Kreasi (PT SMK) tengah sibuk menyempurnakan prototipe mobil Esemka Rajawali sebelum menjalani uji emisi di Tangerang," kata Budi Martono usai bertemu Wakil Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Rabu (27/6).

Ia mengatakan, dengan perubahan tersebut Esemka akan lulus uji emisi kedua. Sejumlah perubahan dilakukan bagian bodi mobil. Pihaknya saat ini tengah mempersiapkan chasis dan bodi baru yang lebih ringan dibandingkan bodi yang lama sesuai rekomendasi.

Bodi baru tersebut, lanjutnya, saat ini telah selesai dipersiapkan di Cikarang. Dengan perubahan bodi dan chasis tersebut, nantinya bentuk tampilan luar mobil Esemka Rajawali juga akan mengalami perubahan.

"Bodi baru ini kita gunakan materi gabungan logam dan fiberglass atau plastik. Bisa jadi akan mengubah bentuk mobil. Atau juga bisa mengubah daya tampung mobil dari tujuh orang menjadi lima orang," katanya.

Direktur Pengembangan dan Operasional Solo Technopark, Gampang Sarwono menjelaskan, body baru tersebut telah siap diaplikasikan di Mobil Esemka Rajawali.

Dirinya mengaku optimistis Mobil Esemka pasti lulus uji emisi karena sudah memenuhi rekomendasi dari BTMP. "Kalau body barunya sudah jadi ya langsung test saja, nggak usah pretest lagi," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika