Selasa 26 Jun 2012 16:20 WIB

Populasi Gajah Kerdil Tinggal 80 Ekor

Gajah (Ilustrasi)
Foto: AP/Anupam Nath
Gajah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Lembaga internasional World Wildlife Fund menyatakan populasi Gajah Kalimantan (elephas maximus borneensis) yang ada di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, kini tinggal 80 ekor.

"Populasi Gajah Kalimantan atau dikenal Gajah Kerdil Kalimantan sebanyak itu merupakan angka dari hasil pendataan yang kami lakukan sejak 2007 hingga Februari 2012," ujar Koordinator WWF Kaltim, Wiwin Efendy, di Samarinda, Selasa.

Wiwit menyebutkan populasi gajah berkurang akibat berbagai hal. Salah satu di antaranya semakin rusaknya hutan lindung karena perambahan hutan dan alih fungsi ke areal perkebunan.

Gajah Kerdil hidup di kawasan hutan lindung pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Sebuku dan Kecamatan Tulin Onsoi. Wilayah tersebut merupakan perbatasan dengan Malaysia bagian Timur.

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah daerah sudah mulai menunjukkan perhatian. Hal ini diharapkan dapat mempertahankan bahkan menambah populasi Gajah Kerdil.

Pemkab Nunukan telah menggulirkan dana sekitar Rp 100 juta untuk pemetaan dan pendidikan bagi masyarakat setempat. Yakni, pendidikan terkait perlindungan gajah agar tetap dipertahankan. Pemprov Kaltim melalui Badan Lingkungan Hidup (BLH) bekerja sama dengan WWF Kaltim kini sedang mengusulkan dana sekitar Rpc600 juta guna pelestarian satwa langka tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement