REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, berjanji akan mencopot kepala sekolah yang menjual pakaian seragam kepada siswa baru sebagaimana yang terjadi pada setiap tahun ajaran baru. Karena, hal tersebut dinilai memberatkan orang tua/wali murid.
"Kalau ada kepala sekolah yang menjual pakaian seragam kepada siswa baru, maka saya akan mencopot yang bersangkutan dari jabatannya," kata bupati kepada wartawan di Selong, Senin.
Pihaknya sudah sering memperingati semua kepala sekolah di Lombok Timur agar jangan menjual seragam untuk siswa baru. Karena, hal tersebut akan memberatkan para orang tua yang akan memasukkan anaknya di sekolah tersebut.
Namun, katanya, kenyataan masih ada sekolah yang melanggar larangan tersebut dengan berbagai alasan. Mereka tidak mempertimbangkan apakah para orang tua siswa sanggup membeli atau tidak.
"Hal ini tidak dibenarkan. Pihak sekolah harus memberikan kebebasan bagi para orang tua/wali untuk membeli pakaian seragam di luar dan tidak membebani para orang tua,'' katanya. ''Kebijakan sekolah yang mengharuskan para orang tua siswa membeli pakaian seragam di sekolah itu akan memberatkan. Mereka bukan malah mempermudah para orang tua siswa."