Selasa 26 Jun 2012 01:04 WIB

Disnak Waspadai Penyebaran Flu Burung

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Seorang petugas Dinas peternakan melakukan penyomprotan di kandang ayam warga untuk mencegah virus flu burung (H5N1).
Foto: Antara/Fiqman Sunandar
Seorang petugas Dinas peternakan melakukan penyomprotan di kandang ayam warga untuk mencegah virus flu burung (H5N1).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi mewaspadai penyebaran penyakit flu burung pada unggas. Potensi penyebaran penyakit tersebut semakin meningkat di saat musim pancaroba.

‘’Kecenderungan penyebaran penyakit ada, tapi tidak hanya flu burung,’’ ungkap Kepala Disnak Kabupaten Sukabumi, Asep Sugianto, Senin (25/6).  Selain Avian Influenza (AI), penyakit lainnya yang rawan menyebar di musim peralihan ini seperti tetelo atau Newcastle Disease (ND).

Salah satu kasus yang kini ditelusuri, misalnya kematian unggas di Kecamatan Sagaranten. Namun, hingga kini petugas di lapangan masih melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi tersebut. Disnak, kata Asep, akan merespon dengan cepat setiap laporan yang masuk. Masyarakat pun diminta segera melapor, jika ada kasus kematian unggas secara massal dan mendadak.

Selain itu Disnak telah menggiatkan biosecurity penyemprotan kandang unggas dengan menyediakan desinfektan. Pemkab juga memperketat lalu lintas unggas di perbatasan dengan Bogor dan Cianjur.

Dari data Disnak, ada sejumlah kecamatan yang masuk daerah endemis flu burung. Ke tujuh kecamatan tersebut adalah Nyalindung, Tegalbuleud, Purabaya, Cireunghas, Purabaya, Jampang Tengah, dan Bojonggenteng.

Asep menambahkan, kasus flu burung di Kabupaten Sukabumi sebenarnya mengalami penurunan dibandingkan pada periode 2007 dan 2008 lalu. Pada tahun itu jumlah kasus flu burung pada unggas mencakup di 47 kecamatan. Namun, pada 2011 lalu kasus flu burung hanya tejadi di tujuh kecamatan yang hanya tersebar di 12 desa. Penurunan kasus ini dipengaruhi karena meningkatnya kesadaran warga dalam mengandangkan unggasnya di kandang.

Ditargetkan, pada 2012 ini kasus flu burung bisa kembali ditekan. Kondisi tersebut bisa terwujud, jika ada peningkatan kesadaran warga dalam memelihara hewan ternaknya dengan baik dan sehat.

Di sisi lain Asep mengakui, Kabupaten Sukabumi merupakan pemasok ayam kampung maupun pedaging ke daerah Jakarta dan sekitarnya. Sehingga, Disnak akan menjaga agar keberadaan peternakan tradisional maupun skala besar dapat berjalan secara lancar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement