REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) bakal mengkaji sejumlah proyek di Irak, Timur Tengah. Hal ini ditegaskan Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, saat ditemui wartawan, Senin (25/6).
“Kita kemungkinan akan masuk ke operasi dan maintanance untuk pembangkit listrik mereka di sana,” katanya. Menurutnya PLN akan dipastikan akan mengirimkan tim khusus untuk merealisasikan proyek ini.
Namun sayangnya, ia enggan menuturkan berapa nilai kontrak PLN dengan Irak. “Hari ini mereka akan meninjau PLTU Muara Karang dulu dan distribution control system kita dulu. Kalau mereka naksir baru jadi,” jelasnya lagi.
Advertisement