Sabtu 23 Jun 2012 21:33 WIB

Dakwah Muhammadiyah Harus Jangkau Berbagai Kalangan

Rep: fernan rahadi/ Red: Heri Ruslan
Tanwir Muhammadiyah 2012
Foto: jabar.muhammsdiyah.or.id
Tanwir Muhammadiyah 2012

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG  --  Ketua PP Muhammadiyah, Prof Yunahar Ilyas, mengatakan, Muhammadiyah harus menjangkau berbagai kalangan dalam berdakwah, mulai dengan kalangan bawah kaum dhuafa, termarjinalkan, hingga kelas menengah atas. Untuk itu Muhammadiyah perlu memperbanyak strategi dakwahnya agar dapat diterima di seluruh golongan.

Seorang mubaligh, kata Yunahar, tidak bisa berperilaku layaknya sopir bis besar yang hanya asal menurunkan penumpang dan tidak pernah mengetahui kemana tujuan para penumpangnya.

"Dalam berdakwah, para mubaligh harusnya mempunyai parameter keberhasilan untuk mengukur sejauh mana materi dakwah yang disampaikan telah mencapai harapan. Berdakwah tidak cukup hanya memberikan materi dakwah tanpa mempedulikan kemajuan jamaahnya," tutur Yunahar saat  memberikan materi Tanwir dengan tema 'Langkah Strategis Dakwah Muhammadiyah' dalam Tanwir Muhammadiyah di Hotel Horison, Bandung, Sabtu (23/6).

Keberhasilan dakwah, menurut Yunahar, adalah ketika jama’ah dapat mengambil manfaat dari materi dakwah yang disampaikan dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, mengatakan dakwah Muhammadiyah harus lebih sistematis dan memberikan solusi terhadap masalah objek dakwahnya. "Selain memberikan kail dalam dakwahnya, Muhammadiyah juga harus memberikan kolam ikannya,” katanya.

Ketua PP Muhammadiyah bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Siti Noordjannah Djohantini, mengungkapkan banyaknya masalah yang menimpa bangsa Indonesia  membuat Muhammadiyah harus menata kembali strategi dakwahnya.

"Banyak kaum miskin, mustadh’afin, serta kaum marjinal lain yang sangat membutuhkan kader-kader bangsa untuk kepentingan kemanusiaan. Fiqih Al Ma’un yang didengungkan Muhammadiyah sesungguhnya mendukung kader kemanusiaan,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement