REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Banyak pertanyaan yang menggantung mengapa pesawat latih Fokker 27 bisa jatuh di komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma, Jakarta. Salah satu jawaban bisa didapatkan dari rencana penerbangan dan silabus latihan pesawat yang dikomandani Mayor Penerbang Heri Setiawan.
"Kamu mau rahasia negara kita diketahui negara lain," ungkap Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama, Azman Yunus, di Air Power Center, Halim Perdanakusumah, Jakarta, Jumat (22/6).
Menurutnya, memang terdapat silabus penerbangan sebagai panduan pilot yang mengemudikan pesawat latih. Sehingga, terdapat berbagai skenario bagi pesawat untuk bermanuver atau terbang dengan kondisi kritis. Salah satunya, tutur Azman, yakni menurunkan daya salah satu mesin pesawat yang terbang.
Humas Landasan Udara Halim Perdanakusumah, Capt Michiko, mengungkapkan flight plan dibuat Mayor Penerbang Heri sebagai instruktur sekaligus pilot. Akan tetapi, tuturnya, pilot juga memberikan flight plan kepada pihak Landasan Udara Halim Perdanakusumah. "Data itu ada di komandan skuadronnya," ungkap Michiko.