Jumat 22 Jun 2012 14:18 WIB

Muhammadiyah Papua Barat Bertekad Bangun Rumah Sakit Islam

Tanwir Muhammadiyah 2012
Foto: jabar.muhammsdiyah.or.id
Tanwir Muhammadiyah 2012

REPUBLIKA.CO.ID, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Papua Barat tercatat sebagai PMW termuda di Indonesia, karena baru berdiri pada 2011.

Di usianya yang masih belia, PWM Papua Barat telah memiliki sembilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dari 11 kota/kabupaten yang ada.

Sebagai provinsi yang berada di ujung timur, PWM Papua Barat memiliki fungsi strategis, karena memiliki ladang dakwah yang sangat luas.

Dengan beribu kota di Manokwari, PWM Papua Barat kini menghadhapi berbagai tantangan yang cukup berat, seperti persoalan ekonomi, sosial, politik, kemanusiaan, dan pendidikan.

Dari berbagai persoalan tersebut, menurut Ketua PWM Papua Barat, H Abdul Haji Ambesapu yang paling mendesak adalah perlunya mendirikan Rumah Sakit Islam.

“Kalau pendidikan dan ekonomi kita sudah berjalan dengan cukup baik, namun yang belum ada saat ini adalah di bidang kesehatan,” katanya.

 

Di Papua menurutnya, banyak sekali persoalan kesehatan, di samping persoalan yang lain. Namun, dalam konteks Muhammadiyah, Abdul Haji menganggap bahwa Rumah Sakit sangat mendesak.

“Kalau saat ini Muhammadiyah memiliki banyak Rumah Sakit, tapi kenapa di Papua Barat tidak bisa,” tanyanya.

Oleh karena itu, PWM Papua Barat mengusulkan agar Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut memikirkan agar PWM Papua Barat dapat meningkatkan peran dakwahnya di bidang kesehatan.

“Saat ini kita memiliki tanah yang bisa digunakan untuk Rumah Sakit, sehingga kita tinggal memikirkan pembangunannya,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement