Kamis 21 Jun 2012 17:35 WIB

Benda Asing Jatuh di Tangerang Bukan Meteor

Meteor
Meteor

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memastikan benda asing yang menimpa sebuah rumah dan menghancurkan satu unit motor di Desa Sentul, Kabupaten Tangerang, Banten, bukan meteor ataupun berasal dari antariksa.

"Setelah dilakukan penelitian, benda itu bukan meteor atau yang berasal dari antariksa melainkan hanya besi biasa," kata Kepala Pusat Sains Antariksa Lapan, Clara Yono Yantini di Tangerang, Kamis (21/6).

Ia menjelaskan, penelitian dilakukan Lapan bersama Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) terhadap rumah yang menjadi lokasi jatuhnya benda asing tersebut di Desa Sentul, Kawasan Oleg, Balaraja, dengan menerjunkan lima orang.

Setelah dicek menggunakan alat, tidak ada kandungan radiasi dari benda yang tertanam sedalam satu meter itu. Lalu, setelah pihaknya mengecek lebih lanjut secara mendalam, ternyata merupakan benda besi biasa karena cetakannya yang rapih.

"Bentuknya seperti barang cetakan, itu bukan dari antariksa. Warnanya hitam dan muatannya besi," katanya. Untuk selanjutnya, Lapan menyerahkan proses pengangkatan barang itu kepada Kepolisian sebab tidak berkaitan dengan benda antariksa atau meteor.

"Kami serahkan selanjutnya kepada polisi untuk diangkat karena itu hanya besi biasa dan tidak berbahaya," katanya. Kapolsek Balaraja, AKP Dody Prawira mengatakan, bila pihaknya akan mengangkat benda asing itu untuk dilakukan penelitian.

"Kita angkat dahulu barang itu sebagai bukti. Selanjutnya akan dilakukan penelitian dan mencari tahu sumbernya," katanya. Sebelumnya, Riswan, karyawan swasta menuturkan bila pada pukul 05.00 WIB, sebuah benda asing jatuh menimpa sebuah rumah dan menghancurkan satu unit sepeda motor dengan Nomor Polisi A 5068 FB.

Benda asing bersama satu unit sepeda motor itu, terkubur sedalam satu meter. Namun, Riswan tidak merasakan panas apapun termasuk percikan api dari sumber benda tersebut. hanya saja, betis kaki sebelah kanan mengalami lecet dan rumahnya penuh dengan debu.

Setelah itu, dirinya kemudian menghubungi atasannya dan memberitahu aparat kepolisian setempat. Lalu, secara gotong royong, warga mengeluarkan sepeda motor yang terkubur bersama benda tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement