REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Cemburu bisa membuat seseorang menjadi bermata-gelap. Waryo (28), warga Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, nekad membacok isterinya, Sarwiti (29), hingga terluka parah, Rabu (20/6). Tak hanya itu, tersangka juga melukai bagian kepala Dastim (30) yang dia curigai menyelingkuhi isterinya.
Usai membacok, Waryo (28) yang masih mengamuk berhasil diamankan warga setempat. Tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek Majenang. Sedangkan kedua korban, dilarikan ke RSUD Majenang untuk diselamatkan.
Tetangga tersangka, Abdul Sukim (42) mengatakan, kejadian tersebut berawal saat Waryo hendak pergi ke sawah, sekitar pukul 09.00. Maksudnya, hendak mencabuti tanaman pengganggu yang ada di sela tanaman padinya.
Namun sesampainya di sawah, dia melihat ada salah satu tegalan di sawahnya yang tergigis, sehingga perlu diperbaiki. Karena saat itu tidak membawa cangkul, maka yang bersangkutan pulang lagi ke rumahnya.
Ketika sampai di rumah, Waryo ternyata melihat Dastim, yang merupakan tetangga di desanya, sedang berada di dalam rumahnya. Begitu melihat ada orang lain di rumah sedang mengobrol dengan isterinya, tersangka langsung marah.
Dengan nada tinggi, Waryo kemudian menanyakan maksud dan tujuan Dastim berduaan dengan isterinya saat dia sedang tidak ada di rumah. Namun bukannya menjawab pertanyaan itu, Dastim justru berlari ketakutan.
Kecurigaan dan kemarahan Waryo pun akhirnya tidak terbendung lagi. Dengan mata gelap, dia mengambil golok dan mengejar Dastim. Tanpa ayal lagi, Dastim langsung dibacok di bagian kepala hingga terluka parah tak sadarkan diri.
Belum puas melakukan kekerasan itu, Waryo kemudian juga menghajar dan melukai isterinya, Sarwiti (29), tanpa mau mendengar penjelasan apa pun. Sarwiti juga mengalami luka cukup parah dibagian kepala dan sebagian tubuhnya.
Beberapa warga yang menyaksikan kejadian itu, berusaha membujuk Waryo untuk berhenti mengamuk. Setelah agak tenang, warga akhirnya berhasil mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor Polsek Majenang,
Kepala Polsek Majenang AKP Sartono mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. ''Kemungkinan pelaku melukai isteri dan Dastim, karena terbakar cemburu. Tapi kita masih memeriksa lebih lanjut, apakah ada alasan lainnya,'' kata Sartono.