REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Dua kelompok warga Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, dan warga Kecamatan Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel), bentrok. Dua tewas, dan delapan warga lainnya luka-luka.
Aksi yang terjadi sehari sebelumnya, membuat sebuah rumah milik Syamsuddin, warga Simpang Pematang, Mesuji, Lampung, dibakar warga dari Mesuji, OKI, Selasa (19/6). Semua perabotan milik Syamsuddin hangus terbakar tanpa sisa. Istri Syamsuddin, menyatakan rumahnya diserang segerombolan warga langsung membakar isi rumahnya.
Keterangan yang diperoleh dari warga Simpang Pematang, Mesuji, bentrok antar warga berlainan provinsi ini dipicu, seringnya warga Mesuji Lampung berlalu lalang ke Mesuji OKI untuk suatu keperluan. Namun, warga Kecamatan Mesuji, OKI, tidak terima lantaran sebelumnya pernah terjadi kesalahfahaman kedua kelompok warga tersebut.
Aksi pembakaran yang menghanguskan rumah Syamsuddin, sempat didatangi Bupati Mesuji, Khamamik, dan Kapolsek Mesuji, AKP Effendi. Kepada istri Syamsuddin, Bupati Khamamik memberikan nasihat agar tetap bersabar menerima cobaan. Ia menyatakan pemkab akan membantu warganya yang mengalami musibah.
Sementara itu, Kapolsek Mesuji, AKP, Effendi, menegaskan polisi masih berjaga di wilayah Mesuji Lampung, untuk mengantisipasi adanya aksi serangan lanjutan dari warga Mesuji OKI. "Kami tetap menyiagakan petugas di lokasi kejadian," kata AKP Effendi.
Dari keterangannya, kondisi di Kecamatan Mesuji OKI, aparat brimob masih berjaga-jaga, untuk mengantisipasi adanya warga Mesuji Lampung yang datang ke lokasi kejadian tersebut. "Di sana juga sudah dijaga Brimob," ujarnya kapolsek Mesuji.