Selasa 19 Jun 2012 11:14 WIB

Gunung Marapi Kembali Semburkan Asap Putih

Gunung Marapi
Gunung Marapi

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI---Gunung Marapi yang terletak di antara Kabupaten Tanahdatar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, kembali menyemburkan asap putih pada Selasa pagi.

"Semburan pertama terjadi sekitar pukul 08.00 WIB dan disusul semburan kedua sekitar pukul 08.25 WIB," kata Jon Badorai, seorang warga Batupalano, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Selasa.

Asap putih dari gunung memiliki tinggi 2.891 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu berlangsung sekitar lima menit dengan ketinggian antara 50 meter dari puncak kawah.

"Setelah semburan asap putih tersebut gunung tidak lagi telihat mengeluarkan asap karena tertutup kabut asap," kata dia.

Warga Sungaipuar, Kabupaten Agam, Marajo, menyebutkan, semburan asap putih dari gunung tersebut hanya tipis.

"Kemarin gunung tersebut menyemburkan abu vulkanik yang diperkirakan jatuh di sekitar lereng gunung," kata dia.

Saat ini warga takut mendaki gunung lebih dari tiga kilometer dari puncak menyusul status 'waspada level II' masih diberlakukan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Warseno membenarkan status gunung masih 'waspada level II'.

"Status dari waspada level II kembali menjadi aktif normal belum bisa ditetapkan karena gunung masih mengalami peningkatan aktivitas," katanya.

Salah satu gunung aktif di Sumbar tersebut pada 3 Agustus 2011 sempat mengeluarkan abu vulkanik berbau belerang dengan ketinggian mencapai 1.000 meter, dan menjangkau sejumlah daerah di Sumbar seperti Agam, Tanahdatar, Padangpariaman, dan Padangpanjang.

Gunung Marapi terakhir kali meletus pada 2005. Dalam kondisi aktif normal, gunung yang berdampingan dengan Gunung Singgalang dan Tandikek itu menjadi salah satu tujuan pendaki dari dalam maupun luar Sumatera Barat.

Setiap pergantian tahun, gunung tersebut selalu ramai oleh pendaki. Akses pendakian Gunung Marapi mudah dicapai. Jalur pendakian dimulai dari Kotobaru, Tanahdatar.

Kawasan Gunung Marapi berketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut merupakan area konservasi di Sumbar, yakni Suaka Alam Merapi.

Dalam catatan ANTARA, terhitung sejak akhir abad 18 hingga 2008 tercatat sudah 454 kali meletus, 50 di antaranya dalam skala besar. Saat dalam status siaga, Kota Bukittinggi merupakan salah satu daerah evakuasi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement