Senin 18 Jun 2012 17:42 WIB

Kepergok, Perampok Minimarket Tewas Dihajar Massa

Perampokan Minimarket (ilustrasi)
Foto: Antara
Perampokan Minimarket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Seorang dari dua perampok Minimarket Indomaret di Jalan Prof Hamka, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Senin, sekitar pukul 02.30 WIB, tewas dihajar massa yang memergoki aksinya.

Berdasarkan data yang diperoleh dari kepolisian, perampok bersenjata tajam yang tewas tersebut bernama Ari Nurcahyo (22), warga Jalan Jonggrang Saloka, Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, sedangkan seorang rekannya yang berhasil ditangkap warga adalah Eko Saputro (22), warga Jalan Tawangsari, Kelurahan Tawang Mas, Semarang Barat.

Tersangka Ari tewas di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang setelah menjalani perawatan medis beberapa saat akibat menderita luka parah di bagian kepala.

Kedua perampok yang menggunakan senjata tajam jenis parang dan celurit tersebut beraksi di Minimarket Indomaret yang buka 24 jam dan dijaga oleh dua karyawan yakni Muhammad Romdon (25), warga Limbangan, Kabupaten Kendal serta Tri Santosa (24), warga Ngaliyan, Semarang.

"Ketika toko dalam keadaan sepi, dua pelaku masuk dan langsung menghampiri saya dan Romdon sambil memperlihatkan senjata tajam yang dibawa di pinggang serta meminta paksa agar dibukakan mesin kasir agar bisa mengambil uang," kata korban Tri Santosa kepada petugas kepolisian yang melakukan pemeriksaan.

Saat pelaku sedang mengambil uang di mesin kasir, korban Tri Santosa lari keluar toko dan berteriak minta tolong hingga didengar oleh puluhan warga yang langsung berdatangan ke lokasi perampokan.

Dua pelaku perampokan yang panik melihat kedatangan warga langsung berusaha kabur meninggalkan sepeda motor yang diparkir beberapa meter dari Minimarket Indomaret, namun akhirnya tertangkap dan dihajar beramai-ramai sebelum diserahkan ke polisi.

Tersangka Eko yang selamat meskipun menderita luka parah akibat dihajar massa, mengaku terpaksa merampok karena tidak mempunyai uang untuk jajan.

"Saya tidak mempunyai pekerjaan tetap sehingga terpaksa merampok bersama rekan saya untuk jajan," ujar Eko saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ngaliyan Semarang.

Tersangka Eko masih menjalani pemeriksaan intensif karena diduga terlibat perampokan di Minimarket Indomaret yang buka 24 jam di Jalan Abdulrahman Saleh Semarang, Minggu (17/6) dini hari dan Minimarket Alfamart Jalan Moch Suyudi Nomor 28 Semarang, Selasa (15/5), pukul 03.30 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement