REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Pasukan Detasemen Khusus (Densus) 88 dikerahkan untuk memburu kawanan perampok toko emas di Kabupaten Kampar yang mengakibatkan seorang anggota brimob Polda Riau mengalami luka tembak.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Syarif Pandingan di Pekanbaru, Senin mengatakan, Densus 88 Antiteror Polda Riau terpaksa dikerahkan untuk optimalisasi perburuan para pelaku perampokan.
"Hak ini juga sesuai dengan instruksi langsung dari Kepala Polda Riau. Diharapkan dengan demikian pelaku dapat ditangkap secepatnya," katanya.
Pandiangan menjelaskan, perampokan beberapa toko emas di Kabupaten Kampar (Sabtu 16/6) lalu merupakan perampokan yang terkesan nekat.
Pasalnya, demikian Pandiangan, pelaku melakukan aksinya pada pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB. Bahkan lanjutnya, para pelaku juga membawa senjata api.
Pada peristiwa itu, kata Pandiangan, selain membawa lari lebih satu kilogram emas milik sejumlah toko di Desa Sialang Kubang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, kawanan rampok bersenjata juga merampas senjata AK47 milik anggota brimob yang melakukan pengawalan pada toko tersebut.
Diungkap Pandiangan, hal itu dilakukan kawanan perampok setelah anggota Brimob Briptu Sardianto dilumpuhkan terlebih dahulu oleh para bandit yang menggunakan empat senjata api.
"Saat ini anggota polisi yang mengalami luka tembak di bagian kaki dirawat di RS Awal Bross Pekanbaru," kata Pandiangan.
Sementara empat pelaku yang semuanya memakai topeng jenis sebo diperkirakan Pandiangan lari ke arah perkebunan kelapa sawit milik warga sekitar.
"Pelaku menggunakan senjata api laras pendek dan panjang. Dan sekarang sedang diburu anggota poilisi setempat bersama Densus 88," demikian Pandiangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika