Ahad 17 Jun 2012 22:39 WIB

Penyebab Kebakaran Sawah Besar Belum Diketahui

Rep: Alicia Saqina/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  SAWAH BESAR — Penyebab utama musibah kebakaran yang terjadi pada Ahad (17/6) dini hari, di ujung Jalan Karanganyar A, B, C, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, masih belum diketahui.

Kepala suku dinas (Kasudin) Pemadam Kebakaran (Damkar) wilayah Jakarta Pusat Madanih menjelaskan, untuk penanganan lebih lanjut mengenai kebakaran hebat ini terus diselediki penyebabnya. ‘’Sampai saat ini masih terus dicari penyebabnya, masih monitoring. Sore ini pun, kita akan merapat ke lokasi,’’ tutur Madani ketika di hubungi Republika, Ahad (17/6) sore.

Madanih mengatakan, dugaan awal penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan 190 rumah warga di lima RT (RT 01 sampai 05) di RW 008 ini, ialah adanya hubungan arus pendek di salah satu rumah warga atau korsleting. ‘’Kemungkinan. Sudah dicek. Semalam juga (ketika tiba di lokasi) api sudah besar,’’ ujar Madani.

Tidak hanya di Jalan Karang Anyar, kebakaran ini juga melanda Jalan Kartini VIII dan IX, dan wilayah Dwiwarna. Menurut informasi dari Kepala Dinas (Kadis) Damkar Paimin Napitupulu saat dikonfirmasi, ada sebanyak 40 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan saat kejadian. Ke 40 unit mobil tersebut merupakan gabungan beberapa unit milik sudin damkar di Jakarta. 25 unit dari Jakarta Pusat, 6 dari Patikendal, 5 unit dari Jakarta Barat, dan masing-masing 2 unit dari Jakarta Timur dan Utara.

Lanjut Madanih ke 190 rumah yang dilalap si jago merah itu, dihuni oleh sebanyak 390 kepala keluarga (KK) atau sejumlah 1.396 jiwa. Dari dampak yang ditimbulkan musibah ini, tidak adanya korban jiwa yang sampai meninggal dunia. ‘’Ada tiga warga yang mengalami luka-luka dan mereka sekarang sudah kembali dari rumah sakit,’’ imbuhnya.

Dari kronologi kejadiannya, ungkap Madani, pihak sudin damkar Jakarta Pusat menerima laporan Sabtu (16/6), pukul 23.50 WIB. ‘’Kira-kira kebakaran sudah terjadi 15 menit sebelum berita (laporan) diterima,’’ katanya     

Mengenai kerugian materi yang diderita warga, Madani belum bisa pula memperkirakan besarnya. ‘’Sebab ini juga bekerjasama dengan pihak kepolisian,’’ ucap Madan

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement