REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Rumah milik warga Kampung Pabuaran Landeh RT01/05, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sekitar pukul 11.15 WIB hangus terbakar api. Walau tak meninggalkan korban jiwa dari kebakaran ini, tapi setidaknya tiga rumah warga habis terbakar, dan kerugian sementara ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Saksi mata menceritakan, kebakaran tersebut kemungkinan terjadi saat pemilik rumah Enoh (50) sedang memasak air diatas kompor gas. Saat itu air yang sedang mendididh ditinggalkan olehnya. Air yang telah mendidih dan menguap hingga tumpah, dilupakan oleh pemilik rumah dengan kondisi api yang terus menyala. "Saya melihat api sudah berada di atas genteng rumah Pak Enoh," kata saksi mata, Dede Suhendar kepada wartawan, Ahad (17/6).
Dede yang secara spontan memanggil warga untuk memadamkan kobaran api secara swadaya, tidak sanggup berbuat banyak. Bukan padam, malah menurutnya api semakin membesar hingga menjalar kerumah milik tetangga. Akibatnya dua rumah yang bersebelahan juga ikut terbakar. Api berhasil dijinakkan sejam kemudian, setelah satu unit pemadam kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor mendatangi lokasi kejadian.
Kapolsek Bogor Selatan, Komisaris Polisi (Kompol) Euis Kartini mengatakan, akibat kebakaran tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta. Kerugian tersebut terdiri dari uang yang diambil dari Bank sebesar Rp 50 juta, dua unit kendaraan roda dua, serta barang yang lain dari tiga rumah.
"Dugaan sementara, berawal dari kompor yang sedang menyala dan ditinggal oleh pemiliknya," terang Kartini. Akan tetapi, kata dia, untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut, tim yang bertugas masih melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.