REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelempar bom molotov ke depan lobi gedung SCTV di daerah Jakarta Pusat tertangkap, Sabtu (16/6). Seorang lelaki atas nama B (30 tahun) diringkus petugas keamanan gedung yang melakukan pengejaran tidak lama setelah pelaku melempar botol berisi bensin ke arah gedung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, menjelaskan, kejadian terjadi di depan lobi gedung SCTV pada Sabtu (16/6) sekitar pukul 16.00 WIB. Kasus tersebut, ungkap dia, kemudian dilaporkan ke Mapolda Metro Jaya pukul 21.00 WIB. "Kemudian, penyidik memeriksa empat orang saksi berinisial EB, NM, UD, dan AAM yang melihat kejadian itu," ungkap Rikwanto.

Menurut keterangan saksi AAM yang bekerja sebagai petugas keamanan di gedung SCTV, tutur Rikwanto, kejadian bermula saat seorang lelaki yang belakangan diketahui bernama B mendekati lobi gedung. Pelaku mendatangi TKP dengan berjalan kaki dan langsung melakukan pelemparan botol kaca berisi bensin ke arah gedung. "Seketika itu juga botol pecah namun tidak sampai terbakar," ucap Rikwanto.

Kemudian, pelaku pelemparan botol berisi bensin melarikan diri dengan membonceng motor yang diduga merupakan teman pelaku yang sudah berjaga di tepi jalan. Melihat pelaku berupaya kabur dari tempat kejadian, saksi AAM mengejarnya dan berhasil menangkap pelaku berinisial B. "Namun pengendara motor gagal diringkus dan melarikan diri," tutur Rikwanto melalui pesan singkat.

Atas kejadian tersebut, saksi AAM kemudian menyerahkan pelaku dan barang bukti ke Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kasus itu kemudian ditangani penyidik Polda Metro Jaya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika