Ahad 17 Jun 2012 15:34 WIB

Musuh Utama Umat Islam: Kemiskinan dan Kebodohan

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dewi Mardiani
Komaruddin Hidayat
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Komaruddin Hidayat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Komaruddin Hidayat, mengatakan musuh utama umat Islam saat ini adalah kemiskinan dan kebodohan. “Musuh umat Islam itu yang paling besar datang dari dalam yaitu kemiskinan dan kebodohan,” ujar Komaruddin ketika dihubungi, Ahad (17/6).

Menurut Komaruddin, umat Islam memiliki banyak potensi untuk menjadi umat yang maju. “Potensi zakat, infaq, shodaqoh umat Islam itu luar biasa besarnya. Belum lagi CSR perusahaan negeri ataupun perusahaan swasta. Jika semua itu dikelola dengan amanah dan professional, akumulasi modalnya akan bisa menggerakkan ekonomi umat dan memajukan lembaga pendidikan . Sebuah bangsa dan umat akan disegani dunia kalau mereka maju pendidikan dan ekonominya,” kata Komaruddin.

Karena itu, lanjut  Komaruddin, dalam rangka memperingati Isra Miraj 1433 H, aksi melawan kemiskinan dan kebodohan harus segera diwujudkan. “Yang lebih mendesak dari berbagai peringatan hari besar Islam itu adalah membuat agenda aksi yang nyata dan terukur sehingga dapat mencerdaskan dan memakmurkan umat Islam,” ujar Komaruddin.

Komaruddin menyatakan  peringatan Isra Mi’raj adalah momentum  perubahan pola pikir yang diteruskan menjadi aksi. “Isra Mi’raj itu sebuah aksi perjalanan dan pendakian menemukan cahaya dan kekuatan Ilahi . Dengan kata lain, Isra Miraj dapat dimaknai perubahan mind set yang diwujudkan menjadi aksi,” kata Komaruddin.

Komaruddin juga mengatakan aksi lain umat Islam dengan momentum Isra Mi’raj adalah hidup bersih dari korupsi. “Aksi lain umat Islam, terutama yang berprofesi sebagai PNS ataupun yang  aktif dalam partai politik adalah hidup bersih dari korupsi,” kata Komaruddin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement