Ahad 17 Jun 2012 11:36 WIB

Sawah Besar Dilanda Kebakaran, 191 Rumah Ludes

Pemadam Kebakaran
Foto: Antara
Pemadam Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sekitar 191 rumah ludes hangus terbakar setelah kebakaran melanda di Jalan A Ujung RT 01,02,03, 04 dan 05/8 Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu dinihari (17/6)sehingga setidaknya 390 KK atau 1.396 orang kehilangan rumah tinggal.

Kasudin Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Ahmad Lamping, Minggu, mengatakan kebakaran tersebut mengakibatkan tiga korban luka-luka. Mereka itu adalah dua petugas pemadam kebakaran dan satu orang warga setempat.

"Korban luka-luka ringan ini telah dilarikan ke Rumah Sakit Husada dan Rumah Sakit Tarakan," kata Ahmad Lamping di Jakarta.

Petugas Pemadam kebakaran yang terluka bernama M Tofik, anggota PMK Sawah Besar.

"Diperkirakan patah tulang dan sudah ditangani RS Husada dan selanjutnya dirawat ke RS Tarakan. Satu lagi anggota bisa pulang," katanya.

Ahmad Lamping menerangkan puluhan rumah yang terbakar di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat tersebut. Pihaknya harus menerjunkan 40 mobil pemadam kebakaran supaya bisa meredam api selama hampir enam jam.

"Jumlahnya 40 unit, terdiri atas pemadam kebakaran Jakarta Timur 2, Patikendal enam unit, Jakarta Barat lima, Jakarta Pusat 25 dan Jakarta Utara dua unit," katanya.

Kebakaran terjadi pukul 00.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB. Rumah-rumah di 5 RT itu menempati lahan 7.000 meter persegi.

Sebelumnya kebakaran besar melanda Jalan A Ujung RT 01,02,03, 04 dan 05, Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu dinihari (17/6).

Salah satu warga setempat, Dadang (35) menjelaskan, penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui, apakah dari korslet listrik ataupun dari ledakan gas.

Pusat kebakaran terjadi di RT 3/8 Kelurahan Karang Anyar Sawah Besar Jakarta Pusat.

"Warga panik ada kebakaran. Saat itu saya langsung memberitahukan ke PLN untuk mematikan listrik," kata Dadang.

Setidaknya 40 mobil pemadam kebakaran saat itu terus mencoba memadamkan si jago merah. Namun karena kondisi Jalan A Ujung buntu dan lokasi kebakaran ada di pemukiman padat yang tidak mungkin dilalui oleh mobil pemadam kebakaran, maka api cukup sulit dipadamkan.

"Rumah warga di kampung tersebut terbuat dari papan, jadi mudah terbakar," tambahnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement