Jumat 15 Jun 2012 22:36 WIB

Innalillahi, KH E Fakhrudin Masthuro Wafat

Rep: riga nurul iman/ Red: Heri Ruslan
KH Endin Fakhruddin Masthuro meninggal dunia, Jumat (15/6) dini hari
Foto: nu.or.id
KH Endin Fakhruddin Masthuro meninggal dunia, Jumat (15/6) dini hari

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Al-Masthuriyah Tipar, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,  KH Endin Fakhruddin Masthuro meninggal dunia, Jumat (15/6) dini hari. Almarhum yang akrab disapa Abah Endin ini menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit ASRI Kalibata, Jakarta sekitar pukul 01.25 WIB.

KH Endin Fakhrudin Masthuro wafat di usia 74 tahun karena penyakit jantung koroner yang dideritanya. Jenazah almarhum dimakamkan di Kompleks Pemakaman Al-Masthuriyah di samping ayahanda KH Masthuro dan Habib Syeikh bin Salim Al Athas.

Almarhum yang merupakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini meninggalkan enam orang putra-putri dan sepuluh 10 cucu. Kepergian almarhum cukup mengagetkan karena hampir bertepatan dengan haul meninggalnya KH Masthuro.

Putra kedua KH Endin Fakhruddin Masthuro, H Ade Yusuf, kepada wartawan mengatakan, semasa hidup abah Endin selalu mengayomi anak-anak dan murid-muridnya di pesantren. ‘’Meskipun dalam kondisi lelah, beliau tidak pernah meninggalkan kegiatan mengaji,’’ cetus dia.

Ade mengungkapkan, kepribadian ayahnya sangat sederhana dan selalu bicara sesuai dengan apa yang dilakukannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement