REPUBLIKA.CO.ID, NGANJUK -- Perampokan toko emas kembali terjadi. Kali ini kawanan perampok bersenjata api beraksi di Pasar Karangsemi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Dalam kejadian ini perampok berhasil menggasak perhiasan emas seberat 5 kilogram senilai Rp 1 miliar.

"Kami masih menyelidiki kasus ini. Petugas masih kami turunkan untuk mengusutnya," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Sektor Gondang Aiptu Suyanto di Nganjuk, Jumat.

Aksi perampokan itu, kata dia, tergolong nekat karena dilakukan saat situasi pasar sedang ramai. Saat kejadian, toko emas hanya dijaga seorang karyawan. 

Penjaga toko, Ainur Rofiq mengaku kaget ketika ada rombongan orang memakai cadar masuk ke dalam toko. Tiga orang perampok yang diketahui laki-laki masuk ke dalam toko, sementara seorang lainnya berjaga di luar toko. Dengan menodongkan senjata api, perampok meminta agar membuka etalase tempat memajang perhiasan emas.

Jito, salah seorang saksi mengaku sempat mendengar teriakan Ainur. Namun langkahnya terhenti ketika ia juga ditodong senjata api. "Kepala saya sempat ditodong senjata api, sehingga saya tidak berkutik. Para perampok itu setelah mengambil barang langsung lari ke arah utara, menuju Kecamatan Kota," ucap Jito dengan wajah masih pucat.

Polisi yang melakukan olah TKP berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya tempat peluru pistol pelaku yang tertinggal di dalam toko serta sejumlah barang bukti lainnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika