REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Bogor menjamin tidak ada pemadaman aliran listrik di wilayah Bogor dan sekitarnya selama berlangsung pertandingan sepak bola Piala Eropa 2012. "Kita menjamin tidak ada pemadaman bergilir selama penayangan pertandingan Euro 2012 berlangsung," kata Kepala Humas PLN APJ Bogor Kusumawan kepada ANTARA di Bogor, Jumat (15/6).
Menurut Kusumawan, jadwal penayangan pertandingan Piala Eropa berlangsung di atas pukul 22.00 WIB. Pada saat itu beban puncak penggunaan listrik tidak setinggi pada pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB sehingga dapat diupayakan tidak terjadi pemadaman bergilir saat pertandingan berlangsung.
PLN APJ Bogor melakukan pemadaman bergilir aliran listrik pelanggan karena adanya gangguan trafo III pada gardu induk PLN di Bogor Baru. Gangguan trafo terjadi akibat kerusakan gardu induk III yang terletak di Bogor Baru. Trafo III gardu induk tersebut mensuplai listrik sebesar 60 meter volt amper (MVA). Akibat kerusakan tersebut, suplai listrik bagi 60.000 pelanggannya menjadi terganggu.
Kerusakan trafo gardu induk yang terletak di daerah Bogor Baru tersebut menyebabkan PLN mengakami divisit daya sebesar 25 MVA. Untuk mempertahankan suplai listrik pada saat beban puncak, PLN melakukan pemadaman bergilir dari pukul 09.00 WIB hingga 22.00 WIB di seluruh wilayah APJ Bogor.
Pemadaman tersebut berlangsung sejak kerusakan trafo terjadi pada Senin (11/6) kemarin. "Tidak ada pilihan lain untuk tetap menyuplai listrik kita terpaksa melakukan pemadaman bergilir. Tapi kita memastikan, tidak ada pemadaman pada saat piala Eropa berlangsung," katanya.
Kusumawan mengatakan, selain menjamin tidak ada pemadaman pada saat penayangan Piala Eropa, pemadam listrik tidak diberlakukan bagi pusat layanan kesehatan, seperti rumah sakit dan kantor kepolisian.
Untuk menyuplai aliran listrik pada saat pertandingan berlangsung, selain melakukan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah, pihaknya juga mengupayakan memasok aliran dari trafo induk di daerah lain.
Selain itu, lanjut Kusumawan, pihaknya juga melakukan pembatasan pasokan ke sejumlah perusahaan industri yang ada di Bogor. "Kami telah mendatangi sejumlah industri dan menyampaikan adanya penurunan daya karena gangguan trafo ini. Kami juga meminta pihak perusahaan untuk mengurangi pemakaian listrik dengan menggunakan genset," katanya.
Kusumawan menambahkan, saat ini perbaikan trafo masih terus dilakukan. Prediksi awal perbaikan akan memakan waktu selama 10 hari, namun upaya keras dari PLN yang selama 24 jam melakukan perbaikan, diperkirakan dalam waktu satu minggu pasokan listrik di Bogor kembali normal.
Sementara itu, selama musim Piala Eropa berlangsung, banyak kalangan yang melakukan kegiatan nonton bareng di sejumlah tempat. Seperti di sejumlah hotel, restoran dan cafe di wilayah Bogor.
Banyaknya kegiatan nonton bareng Piala Eropa di sejumlah tempat membuat pemakaian listrik menjadi meningkat. Sehingga pihak PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir guna mempertahankan suplai listrik akibat adanya gangguan trafo tersebut.
"Kami juga menghimbau masyarakat untuk melakukan penghematan listrik. Jika masyarakat berhemat beban akan mencukupi," katanya.