Jumat 15 Jun 2012 04:08 WIB

Wow, Istana Blitar Pasang Kamera CCTV

Kamera CCTV (Ilustrasi)
Foto: surat.olx.in
Kamera CCTV (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BLITAR---Pemerintah Kota Blitar, Jawa Timur, memasang kamera pengintai atau CCTV di rumah masa kecil mantan Presiden Soekarno, Istana Gebang di Kelurahan/Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.

"Kami lakukan ini sebagai upaya preventif untuk pengamanan. Walaupun belum ada laporan tentang pencurian, kami lakukan tindakan untuk mencegahnya," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika Pariwisata Daerah Kota Blitar Abu Mansyur.

Selain di Istana Gebang, kamera pengintai itu juga dipasang di lokasi makam Bung Karno yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.

Di lokasi Istana Gebang, setidaknya ada sekitar sembilan kamera yang dipasang di beberapa lokasi baik di halaman depan sampai dalam rungan. Kemera itu digunakan untuk mengawasi seluruh aktivitas yang terjadi di lokasi bangunan.

Jumlah kamera pengintai itu di lokasi makam lebih banyak, mengingat luas lahan juga lebih luas di makam. Diharapkan, seluruh kegiatan bisa terpantau, sehingga ketika terjadi masalah bisa langsung diketahui.

"Dua lokasi itu adalah aset dari pemkot yang tentunya berharga, terlebih lagi identitas Bung Karno yang merupakan mantan Presiden, jadi, kami berharap ini bisa berguna," katanya.

Tentang anggaran, ia enggan mengungkapkan angka pastinya. Ia hanya mengatakan, anggaran itu tidak sampai ratusan juta dan sudah disediakan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar.

Pihaknya juga mengatakan, dalam bulan Bung Karno ini, tingkat kunjungan di sejumlah lokasi wisata seperti di Istana Gebang maupun makam Bung Karno lebih padat daripada bulan biasanya.

Dengan adanya pengawasan lewat kamera pengintai, justru lebih membantu. Jumlah petugas keamanan di lokasi wisata juga terbatas, sehingga kurang maksimal untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan.

Mengenai kegiatan seama Juni, yakni identik dengan bulan Bung Karno di Kota Blitar, Abu mengatakan bahwa beberapa kegiatan sudah dilakukan, di antaranya peringatan hari lahirnya Pancasila 1 Juni lalu. Untuk saat ini, sedang dipersiapkan kegiatan pawai budaya pada 17 Juni dan puncaknya haul Bung Karno pada 20 Juni mendatang.

Dalam kegiatan itu, sejumlah pekerja seni di Kota Blitar juga melibatkan diri dengan membuat lukisan Bung Karno dengan ukuran raksasa. Rencananya, lukisan itu akan diukur oleh MURI, dan jika lebih tinggi daripada lukisan yang pernah dikukuhkan oleh MURI langsung ditasbihkan jika lukisan itu adalah lukisan tertinggi di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement