Jumat 15 Jun 2012 03:04 WIB

Diduga Terlibat Perampokan, Perempuan Ini Diciduk Polisi

Aksi perampokan (ilustrasi)
Foto: www.cakka.web.id
Aksi perampokan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU---Kepolisian Resor Bengkulu menahan seorang perempuan berinisial Ne yang diduga mengetahui aksi perampokan dengan menggunakan senjata api di Kantor Pos Bengkulu hingga mengakibatkan seorang satpam kantor itu tewas tertembak.

Kapolres Bengkulu AKBP Joko Suprayitno mengatakan, Ne diduga mengetahui rencana perampokan di Kantor Pos Bengkulu oleh dua pelaku yang berhasil membawa lari uang sebesar Rp 260 juta. "Kami masih menahan dan memeriksa Ne karena kuat dugaan dia mengetahui rencana perampokan itu," katanya.

Perempuan pemilik penginapan Handayani itu ditangkap di rumahnya di Kelurahan Lempuing bersama sejumlah barang bukti yakni senjata api jenis pistol dan 49 butir peluru. Dua pelaku perampokan yang beraksi di Kantor Pos Bengkul menginap di salah satu kamar milik Ne.

Usai melakukan aksinya, kedua pelaku masih sempat kembali ke penginapan untuk mengganti pakaian dan menukar kendaraan roda dua jenis motor matik di penginapan itu lalu melarikan diri menggunakan mobil.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap pelaku dan sudah berkoordinasi dengan seluruh kepolisian kabupaten dan kota, hingga perbatasan provinsi," katanya menerangkan.

Perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Kota Bengkulu, Rabu sore, korbannya anggota Satpam Kantor Pos cabang kota setempat, Wawan Irawan (27) yang tewas tertembak pelaku.

Kejadiannya sekitar pukul 15.15 WIB. Saat itu Wawan, akan mengantarkan uang hasil transaksi di Kantor Pos ke sebuah bank sebanyak Rp 260 juta bersama satu orang rekannya tanpa dikawal oleh petugas kepolisian.

Saat itu, Wawan ke luar dari pintu belakang menuju area parkir di belakang kantor dengan membawa uang yang akan disetorkan ke bank.

Saat hendak masuk ke dalam mobil, korban Wawan dihampiri oleh seorang lelaki tak dikenal yang merupakan pelaku perampokan.

Tanpa berkata apa-apa, lelaki tak dikenal tersebut mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembak korban sebanyak tiga kali, masing-masing di punggung sebelah kanan, perut dan kaki kanan. Akibatnya korban tewas seketika.

Perampok yang menggunakan motor matik kemudian melarikan diri bersama temannya yang sudah menunggu di atas kendaraan dan membawa kabur uang yang dibawa korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement