REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG - Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Pandeglang Eri Suhaeri, Rabu, nyaris adu jotos dengan Didin Wahyudin, Wakil Sekretaris DPC PDIP Pandeglang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, dan bermula ketika Didin menanyakan pada Eri atas perkataan kurang baik yang pada hari sebelumnya disampaikan di ruang kerjanya.
Mendapat pertanyaan itu, Eri yang juga menjabat Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten itu, bukan memberikan klarifikasi, tapi malah naik pitam, dan kembali mengeluarkan perkataan kurang baik ditujukan pada Didin.
Diserang dengan kata-kata seperti itu, Didin pun naik darah, maka adu mulut antara dua politikus PDI Perjuangan tersebut terjadi.
Tak lama kemudian, keduanya dirasuki amarah yang kian memuncak sehingga saling herhadapan dan siap adu jotos, namun bentrok fisik itu bisa dihindari anggota DPRD serta beberapa pejabat Pemkab Pandeglang dan wartawan yang kebetulan berada di tempat kejadian.
Didin ketika ditemui usai kejadian tersebut mengaku, kedatangannya ke DPRD hanya ingin mengklarifikasi ucapan Eri yang melontarkan padanya beberapa waktu lalu.
"Saya ingin tahu saja, apa maksud dia mengeluarkan kata-kata itu di depan saya beberapa waktu lalu. Saya sudah tanyakan dengan sopan, tapi dia malah marah dan kembali mengeluarkan kata serupa yang sama sekali tidak pantas diucapkan anggota dewan," katanya.
Sementara Eri Suhaeri, ketika dikonfirmasi menyatakan masalah yang terjadi merupakan permasalahan internal partai, jadi tidak perlu dibesar-besarkan.
"Ini masalah internal partai, jadi tidak perlu dibesar-besarkan," katanya singkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
