REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu siang, menetapkan Muhammad Chatib Basri sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggantikan pejabat sebelumnya Gita Wirjawan.
Chatib dinilai mampu menjalankan tugasnya memimpin BKPM dalam meningkatkan investasi di tanah air.
Chatib yang akrab disapa dengan "Dede" ini kepada ANTARA, mengakui bahwa di saat ekonomi global mulai terpangaruh krisis Eropa dan Amerika Serikat merupakan hal yang sulit untuk meningkatkan investasi.
"Ini tugas yang tidak mudah. Perlu kerja keras semua pihak agar investasi benar-benar bisa berperan besar dalam penopang pertumbuhan ekonomi," katanya.
Chatib Basri lahir di Jakarta, 22 Agustus 1965 seorang ekonom, peneliti dengan keahlian makroekonomi, perdagangan internasional, dan ekonomi politik.
Ia lulus sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1992), mendapatkan gelar Master of Economic Development di Australia National University (1996), dan meraih gelar PhD dalam bidang ekonomi dari Australia National University (2001).
Setelah memperoleh gelar sarjana, Chatib bekerja sebagai peneliti di LPEM-FEUI dan menjadi dosen FEUI, asisten peneliti untuk Prof. Hal Hill di Departemen Ilmu Ekonomi Australia National University (1997-2001).
Kemudian peneliti tamu untuk The Institute of South East Asian Studies di Singapura dan menjadi Associate Director for Research bagi LPEM.
Pria berdarah Minangkabau ini pernah menjadi Penasehat Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia (2006-2010), Sherpa Indonesia untuk G-20 (2008) dan Deputi Menteri Keuangan untuk G-20 (2006-2010).
Saat ini selain menjadi Wakil Ketua Komite Ekonomi Nasional, ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, pendiri CReco Research Institute, komisaris di beberapa perusahaan publik, dan konsultan di berbagai lembaga internasional.
Sederet tugas lain yang dilakoni Chatib yaitu pernah bertugas sebagai anggota Advisory Team to the Indonesian National Team on International Trade Negotiation.
Konsultan di berbagai lembaga internasional seperti World Bank, USAID, AUSAID, OECD, dan UNCTAD, Asian Development Bank serta menjadi anggota Asia and Pacific Regional Advisory Group dari International Monetary Fund.
Tahun 2010-2011 Chatib juga menjadi anngota High Level Trade Expert Group yang dipimpin oleh Jagdish Bhagwati dan Peter Sutherland.
Selain itu, Chatib Basri juga menjadi anggota Dewan Komisaris di beberapa perusahaan publik. Antara lain PT Astra International, PT Indika Energy, serta Axiata Group Bhd (Malaysia), serta aktif aktif menulis di berbagai media, serta beberapa jurnal internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika