Rabu 13 Jun 2012 06:25 WIB

RI Usulkan Koalisi Global Atasi Pengangguran

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Taufik Rachman
Menakertrans Muhaimin Iskandar
Menakertrans Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, menyerukan kepada negara-negara anggota ILO (International Labour Organization) agar membentuk koalisi global mengatasi pengangguran. Hal ini dinilainya penting untuk menanggulangi masalah krisis kesempatan kerja bagi kaum muda yang tengah mengancam di berbagai belahan dunia saat ini.

'' Kerja sama antar negara dibutuhkan untuk mencegah terjadinya peningkatan pengangguran di kalangan kaum muda. Hal ini harus menjadi perhatian khusus dan prioritas utama dalam menentukan kebijakan-kebijakan di bidang ketenagakerjaan yang berdampak pada tenaga kerja muda?, kata Menakertrans, Muhaimin Iskandar, dalam pesan singkat kepada Republika, Rabu (13/6).

Dia mengatakan krisis kesempatan kerja bagi kaum muda akan terus terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Sementara, pemuda yang saat ini masih sekolah akan segera lulus dan mulai masuk pasar tenaga kerja sehingga membuat jumlah pengangguran bertambah besar.

'' Mengulangi pidato Presiden Indonesia di ILO tahun lalu, saya ingin menekankan pentingnya negara dalam berinvestasi di sektor yang menghasilkan lapangan pekerjaan baru bagi kaum muda," paparnya. Diperlukan juga kerja sama menuju sebuah koalisi global untuk pemuda pengangguran.

ILO menyatakan sekitar 75 juta pemuda di dunia atau sekitar 12,7 persen dari total penduduk dunia yang  berusia 15 hingga 24 tahun, pada 2012 ini akan menganggur. Angka ini naik dari tahun 2011 yang mencapai 12,6 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement