Selasa 12 Jun 2012 22:02 WIB

Soal Pembelian Tiket, KAI Gandeng BCA

Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Foto: antara
Calon penumpang mengantre pemesanan tiket di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis (7/6). Tiket kereta api untuk pemberangkatan H-4 dan H-3 Lebaran atau tanggal 16 dan 17 Agustus 2012 ludes terjual untuk semua jurusan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Perseroan Terbatas (PT) Kereta Api Indonesia (KAI) menjalin kerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) guna meningkatkan pelayanan, salah satunya mengurangi antrean calon penumpang di stasiun kereta api.

"Sinergi itu akan mempermudahkan pengguna jasa kereta api yang merupakan nasabah BCA," kata Direktur Komersial Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI), Sulistyo Wimbo Hardjito, di Jakarta, Selasa (12/6).

Ia mengatakan bahwa pihaknya menyambut gembira kerja sama itu, dan berharap dengan layanan Flazz Railcard atau e-channel BCA dapat mengurangi antrean calon penumpang di stasiun kereta api.

"Semoga kerja sama ini bisa ditingkatkan lagi dan tidak terbatas pada layanan itu saja," kata Wimbo dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Direktur BCA Suwignyo Budiman mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi perseroan dapat menjalin kerja sa ma dengan KAI yang melayani jasa angkutan kereta api yang luas mencakup beberapa wilayah di Indonesia.

"Ini menandai komitmen kami dalam mendukung pengembangan bisnis perusahaan di Tanah Air, terutama di bidang layanan transportasi publik. Sebagai mitra KAI, BCA siap mendukung pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Indonesia," ucap Suwignyo.

Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan menguraikan tingginya potensi penjualan tiket kereta api, ternyata masih dibarengi dengan pembelian tiket oleh masyarakat melalui jalur konvensional, yaitu melalui loket di stasiun.

Padahal, pembelian melalui jalur on line dan pemanfaatan produk perbankan bisa lebih efisien, baik dari segi waktu maupun biaya.

"Untuk itu, upaya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan bagi masyarakat khususnya kemudahan dalam pembelian tiket kereta api," tutur Jonan.

Jonan mengungkapkan kerja sama yang terjalin antara BCA dan PT KAI itu dapat memberikan berbagai kemudahan, di antaranya pembayaran atas pembelian tiket kereta api melalui berbagai 'delivery channel' BCA, seperti ATM BCA, BCA KlikPay, B2C e-Commerce MIGS selain melalui mesin-mesin EDC BCA yang saat ini sudah tersedia di beberapa loket stasiun KAI.

Transaksi mesin EDC yang ditempatkan di stasiun KAI tersebut pada dua bulan terakhir juga menunjukkan relatif cukup tingginya antusiasme pelanggan KAI untuk melakukan pembayaran dengan menggunakan mesin EDC BCA.

"Adapun jumlah transaksi pada bulan April--Mei 2012 mencapai 2.500 transaksi dengan total nominal sebesar Rp 2,5 miliar," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement