Selasa 12 Jun 2012 21:25 WIB

Mayat Wanita Korban Penusukan Ditemukan Warga

Penusukan. Ilustrasi
Foto: .
Penusukan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Warga Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menemukan sesosok mayat perempuan yang diduga sebagai korban pembunuhan di ladang milik warga desa setempat, Selasa. Saat ditemukan warga, pada beberapa bagian tubuh mayat terlihat bekas tusukan dengan darah berceceran di sekitar lokasi kejadian.

Salah seorang warga Desa Suren, Nurhasan, mengatakan mayat tersebut ditemukan warga yang melintas di ladang milik Pak Nijo dan segera melaporkannya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ledokombo.

"Kami segera melapor ke polsek terdekat karena mayat itu penuh dengan darah dan ada bekas tusukan benda tajam di bagian tubuhnya," tuturnya.

Menurut dia, mayat perempuan yang berusia 25 tahun tersebut bukan warga Desa Suren karena tidak ada warga sekitar yang mengenalnya.

"Ada bekas tusukan di bagian ulu hati dan kemungkinan besar pelaku menggunakan senjata tajam," kata Kapolsek Ledokombo, AKP Tulus Dwi Sutarta.

Menurut dia, polisi menemukan kejanggalan setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yakni ada bercak darah di tembok mushala yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi ditemukannya mayat perempuan itu.

"Kemungkinan besar, pelakunya melintas di mushala itu dan mengusapkan darahnya di sana dan polisi menduga pelakunya satu orang," tuturnya.

Ia menjelaskan perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan itu memakai celana jeans biru, jaket jeans warna biru, dan kaos berwarna abu-abu. Di jari perempuan itu tersemat cincin yang di dalamnya terukir nama Angga-Anggi.

"Perempuan itu juga memakai gelang. Namun sejauh ini polisi belum bisa memastikan identitas korban karena tidak ada dompet atau kartu identitas sama sekali di sekitar lokasi kejadian," paparnya.

Mayat perempuan muda yang berkulit kuning langsat tersebut dibawa ke Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement