REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus menguatkan bukti bahwa tersangka kasus dugaan korupsi di dua Kementerian, Angelina Sondakh (Angie) pernah menggunakan Blackberry (BB) sebelum 2010.
"Intinya (KPK mencari tahu) apakah benar Angie pernah memakai BB," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Senin (11/6).
Karena itu, lanjutnya, sejak pekan lalu memanggil wartawan foto beberapa media massa untuk dimintai keterangan terkait foto mereka yang menunjukkan Angie memiliki BB. Pada Jumat (8/6), KPK telah memintai keterangan wartawan foto harian Tribun Timur Abbas Sandji.
Kali ini lembaga antikorupsi itu memintai keterangan wartawan foto lainnya dari Kapanlagi.com, Budi Juwono. Sebelumnya, dalam persidangan M Nazaruddin di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Angie yang menjadi saksi membantah telah memiliki BB sejak 2009.
Ia mengaku baru memiliki BB pada akhir 2010, sehingga menolak jika dikatakan pernah berkomunikasi dengan Mindo Rosalina Manulang (Rosa) menggunakan Blackberry Messanger (BBm), di mana dirinya pernah meminta "apel washington' (dolar AS) kepada Rosa terkait dugaan korupsi proyek wisma atlet di Jakabaring, Palembang.
Bantahan Angie soal kepemilikan BB di tahun 2009 dalam persidangan tersebut diragukan setelah kuasa hukum Nazaruddin menunjukan bukti foto di media online bahwa istri mendiang Adjie Massaid tersebut telah menggunakan BB pada tahun 2009.
Untuk itu KPK merasa perlu mengonfirmasi kepada para wartawan foto terkait bukti penggunaan BB oleh Angie sebelum 2010. KPK telah menetapkan kader Partai Demokrat ini sebagai tersangka atas dugaan korupsi terkait anggaran proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).