Sabtu 09 Jun 2012 19:13 WIB

Dicari, Rektor UI yang Baru

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hafidz Muftisany
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--11 Juni nanti Universitas Indonesia (UI) akan memulai proses menuju pemilihan rektor baru. "Pada tanggal tersebut pendaftaran calon rektor akan dibuka," ujar ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Said Agil Siradji. Dirinya berujar, pencalonan dapat dilakukan oleh siapapun dengan jumlah yang tidak dibatasi.

Sampai saat ini yang santer terdengar untuk diusung menjadi calon rektor UI ialah nama Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya (FIB) Bambang Wibarata. Meskipun baru sebatas ucapan lisan yang beraroma celotehan, namun beberapa guru besar dan dekan UI menyebutkan namanya.

“Nah ini calon rektor yang baru, saya dukung siapa saja, termasuk pak Bambang Wibarata saya dukung,” ujar Ratna Sitompul, Dekan Fakultas Kedokteran UI. Ia juga berkata bahwa dirinya tidak akan mendaftarkan diri menjadi calon rektor, "Begitu juga orang-orang yang ada di FKUI," ujarnya.

Sementara itu Dekan FIB UI Bambang Wibarata sendiri menanggapi santai terkait dukungan yang dilontarkan untuknya agar maju dalam pemilihan rektor UI yang baru."Banyak calon lain yang lebih bagus, berat loh menyandang nama besar UI," ucapnya sembari tersenyum.

Kemudian dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UI Bambang Shergy Laksmono angkat bicara mengenai jelang pemilihan rektor UI yang baru."Calon incumbent (pemain lama) hingga kini masih dinilainya menjadi yang paling tangguh.

Dia pun berkata calon lainnya sejauh yang ia ketahui baru memikirkan strategi agar dapat menang dan membuat program untuk mengimbangi kekuatan rektor UI saat ini yang juga akan ikut mencalonkan diri, Gumilar Rusliwa Sumantri.

"Ya masih banyak yang malu-malu, belum mengemuka, beberapa masih memikirkan langkah selanjutnya untuk bersaing dengan rcalon incumbent," ungkapnya.

Baginya sendiri sosok Gumilar di matanya berjiwa visioner, kuat, dan terbukti mampu membuat perkembangan di UI secara pesat. Komentarnya sendiri tenang mengenai rektor UI yang sedang dikaitkan dengan KPK

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement