Jumat 08 Jun 2012 17:11 WIB

Sultan Akui Dana Merapi Belum Semua Terpakai

Rep: Yoebal Rasyid/ Red: Hazliansyah
Pengungsi anak korban Merapi
Foto: Tahta/Republika
Pengungsi anak korban Merapi

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gubernur Sri Sultan HB X mengakui bahwa dana Rp 17 miliar bantuan masyarakat untuk korban Merapi masih terselip di APBD. Hal itu, kata Sultan, karena memang sulit untuk menyalurkannya.

Namun, kata Sultan, sebagaian dana sudah tersalurkan untuk sejumlah pembangunan infrastruktur di desa-desa yang menjadi korban Merapi.

Sultan yang dihubungi usai menghadiri rapat paripurna pemandangan fraksi-fraksi terhadap pertanggunjawaban pelaksaan APBD DI Yogyakarta 2011, di Gedung DPRD DI Yogya, Jumat petang mengatakan, dana itu merupakan sumbangan masyarakat khusus untuk Merapi, sehingga penyalurannya juga harus untuk kepentingan warga Merapi.

''Tak bisa disalurkan untuk keperluan lain,'' tegasnya.

Sebenarnya, kata Sultan, ia berharap desa-desa korban Merapi aktif membuat proposal untuk mengakses dana itu.

Tapi, katanya, kemungkinan desa-desa itu kesulitan untuk membikin proposal tersebut sehingga ia berharap Pemkab dan Dinas PU aktif membantu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement