Jumat 08 Jun 2012 14:46 WIB

F-PDIP Riau Dikirimi Paket 'Bom'

Bom rakitan (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Bom rakitan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)dikabarkan disuguhi paket berupa kotak berukuran 25X25 centimeter yang duduga berisi logam bahan peledak atau bom dari pihak misterius.

Informasi dari staf F-PDIP DPRD Riau, Samsir yang ditemui di kantornya, Jumat siang, mengatakan, sebelumnya barang mencurigakan itu dikirim oleh orang tak dikenal lewat petugas kebersihan lembaga perwakilan rakyat tersebut para Kamis (7/6) lalu sekitar pukul 17.30 WIB.

Orang misterius itu juga sebelumnya sempat menelpon saya untuk menjemput barang yang dimaksud ke Bandar Udara (Bandara) Sultan Syarif Qasim (SSQ) II Pekanbaru.

"Orang misterius itu menelpon saya semalam (Kamis 7/6) sekitar pukul 17.00 WIB. Katanya barang titipan itu dari rekanan yang tinggal di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau," Katanya.

Namun orang misterius tersebut mengirimkan barang ke fraksi PDIP melalui petugas kebersihan sorenya. Bahkan kotak misterius sempat menginap di ruang penjagaan dan diserahkan keesokan harinya kepada ketua fraksi.

Karena curiga, ketua F-PDIP Riau, Robin Hutagalung meminta kotak tersebut dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dalam kotak tersebut, diakuinya, pihaknya sempat merasakan adanya lempengan logam mencurigakan.

"Saya menyangkanya itu bom. Makanya saya minta staf di fraksi untuk meletakannya ke pos penjagaan dan memanggil polisi untuk memastikannya," katanya.

Di lokasi penemuan paket mencurigakan anggota Gegana Polda Riau tiba sekitar pukul 11.00 WIB dengan peratan yang lengkap

Satu jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 12.00 WIB, anggota Gegana Polda Riau yang berjumlah sekitar 15 orang membungkus kotak berlapiskan lembaran kertas koran itu dengan alat anti bom.

"Untuk sementara kami belum dapat menyimpulkan isio barang tersebut. Namun yang jelas barang terdeteksi mengandung logam," kata Kepala Polisi Sektor Bukitraya Kompol Marto Harahap di lokasi.

"Hasilnya nanti akan kami sampaikan ke pihak terkait. Apakah kotak ini berisikan barang berharga atau bahkan bom, kita belum tahu," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement