Jumat 08 Jun 2012 13:34 WIB

Lagi, Minimarket Digasak Rampok

Rep: Umi Lailatul/ Red: Heri Ruslan
Perampokan Minimarket (ilustrasi)
Foto: Antara
Perampokan Minimarket (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JATINEGARA -- Perampokan minimarket kembali terjadi di Jakarta Timur. Kali ini perampokan terjadi di Alfamart di Jalan Otista 3 No. 27 RT 02 RW 07, Kelurahan Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (8/6) dini hari.

Perampokan ini terjadi sekitar pukul 04.00 yang dilakukan oleh empat orang. Dalam aksinya mereka menggunakan topeng untuk menyembunyikan identitas dirinya.

Agus, salah satu pegawai Alfamart sekaligus korban menceritakan para perampok menjarah uang hasil penjualan selama tiga hari dengan total Rp 68,5 juta dari brankas minimarket. Juga menjarah enam slop rokok. Tak hanya itu, untuk memuluskan aksinya mereka menyekap empat pegawai karyawan alfamart.

‘’Karyawan yang disekap adalah Luthfi Riyandika (23 tahun), Dani Farid (28), Reza Eka (22) dan Agus’’ ujar Agus salah satu korban. Kaki tangan korban diikat pelaku dengan tali sepatu di ruang istirahat karyawan.

‘’Lutfi dipaksa memberikan kunci brankas. Karena takut diancam dibunuh dan pelaku juga menodongkan senpi dan golok, akhirnya Lutfi memberikan kunci brankas tersebut’’ kata dia.

Agus menambahkan, aksi perampokan ini sempat terekam oleh CCTV.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Dian Perry membenarkan adanya peristiwa tersebut. ’’Pelaku ada empat orang, satu orang membawa senjata api, namun bisa juga itu air soft gun,’’ ujarnya.

Akibat kejadian itu, Alfamart tersebut tutup untuk sementara. Saat ini dua karyawan yang menjadi korban telah dimintai keterangan  di Polsek Metro Jatinegara.

Polisi saat ini juga telah mengamankan kamera CCTV yang ada di lokasi kejadian untuk dijadikan bahan penyelidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, perampokan juga terjadi di minimarket Indomaret yang terletak di Jalan Bekasi Timur Raya, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (24/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement