Jumat 08 Jun 2012 13:19 WIB

Lowongan Kerja untuk Laki-Laki Minim

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dewi Mardiani
Buruh pabrik
Buruh pabrik

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Peluang kerja di Kabupaten Sukabumi jumlahnya cukup banyak mencapai sekitar seribu orang. Namun, sayangnya lowongan kerja ini lebih dikhususkan untuk wanita. Sedangkan kesempatan kerja untuk laki-laki masih sangat minim.

‘’Untuk mencari peluang kerja laki-laki, kita harus ke luar Sukabumi,’’ terang Kepala Seksi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi, Dindin Suwandi, Jumat (8/6). Upaya ini untuk memperoleh informasi terkait penerimaan tenaga kerja untuk laki-laki.

Diakui Dindin, banyak pelamar kerja laki-laki sulit terserap di perusahaan Sukabumi. Padahal, saat ini kesempatan kerja di sejumlah perusahaan cukup banyak diperkirakan hingga seribuan posisi. Hal ini wajar karena jumlah pabrik di Sukabumi cukup banyak.

Dari data Disnakertrans Kabupaten Sukabumi menyebutkan, jumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi mencapai sebanyak 1.013 unit dengan jumlah pekerja sebanyak 141.770 orang. Perusahaan yang membuka lowongan kerja bergerak di sejumlah bidang antara lain garmen, retail, sepatu, dan elektronika.

Menurut Dindin, sebelumnya Pemkab Sukabumi telah mengimbau sejumlah perusahaan untuk menambah peluang kerja untuk laki-laki. Namun, kebijakan penerimaan karyawan baru menjadi kewenangan dan kebijakan masing-masing perusahaan. Diungkapkannya, Disnakertrans saat ini memfasilitasi informasi penerimaan tenaga kerja. Contohnya peluang kerja di salah satu minimarket di Bekasi yang membutuhkan karyawan hingga 150 orang.

Dari jumlah tersebut, warga yang baru mendaftar ke perusahaan baru sebanyak 15 orang saja. Dindin menduga, minimnya jumlah pendaftar karena banyak warga yang lebih memilih bekerja di Sukabumi dibandingkan di luar daerah. Hal ini didasarkan pada banyaknya warga yang membuat kartu pencari kerja atau kartu kuning. Pada Mei 2012 lalu saja, jumlah warga yang membuat kartu kuning mencapai sekitar 300 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement