Kamis 07 Jun 2012 15:21 WIB

Perjalanan KRL di Stasiun Bogor Berangsur Normal

KRL ekonomi
KRL ekonomi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Setelah mengalami gangguan pantograf, kereta api listrik jurusan Bogor-Jakarta di Stasiun Bogor, Kamis siang ini telah kembali normal.

Dampak dari gangguan pantograf itu, mengakibatkan jadwal keberangkatan kereta di Stasiun Besar Bogor menjadi terlambat, rata-rata hingga 30 menit.

"Gangguan terjadi karena ada pantograf kereta tersangkut, mengakibatkan aliran listrik padam sementara. Gangguan sudah diperbaiki, sekitar pukul 08.45 WIB kereta sudah bisa beroperasi kembali," kata Wakil Kepala Stasiun Besar Bogor, Enjang Syarif Budiman.

Enjang mengatakan, gangguan pantograf terjadi pukul 08.00 WIB.

Pantograf kereta ekonomi 809 jurusan Bogor-Jakarta tersangkut di Stasiun Tanjung Barat.

Dampak dari gangguan tersebut mengakibatkan perjalanan kereta di sejumlah stasiun menjadi terganggu.

Pada saat insiden terjadi, enam kereta di Stasiun Besar Bogor tertahan selama beberapa lama.

"Saat dilakukan perbaikan, listrik harus dipadamkan seluruhnya. Selama kurang lebih 45 menit kereta tidak berjalan," kata Enjang pula.

Setelah dilakukan perbaikan, listrik kembali hidup, dan kereta dioperasikan kembali dengan menggunakan satu jalur, ujar dia lagi.

Selama penggunaan satu jalur, perjalanan kereta menjadi terhambat.

Rata-rata keterlambatan kereta hingga 90 menit.

"Setelah normal keseluruhannya, baru bisa dioperasikan dua jalur. Perjalanan kereta normal lagi, paling dampaknya pada jadwal perjalanan kereta menjadi terlambat," kata dia pula.

Enjang memastikan, pada pukul 14.00 WIB seluruh perjalanan kereta kembali normal dan tidak ada lagi keterlambatan.

Peristiwa tersangkut pantograf KRL sudah sering dialami KRL, berdasarkan pantauan pada Oktober 2011 lalu, peristiwa serupa juga terjadi.

Menurut Enjang, tersangkut pantograf itu karena masalah teknis.

Diperkirakan hal itu terjadi pada posisi rel kereta yang tidak datar, sehingga saat kereta berjalan terjadi lambungan yang membuat posisi pantograf tersangkut kabel.

"Mungkin karena posisi tanah yang berubah, apalagi kereta ini setiap hari dioperasikan, jadi wajar ada perubahan," ujar dia lagi.

Menurut salah satu penumpang KRL di Stasiun Besar Bogor, perjalanan kereta masih mengalami keterlambatan.

"Tadi saya menunggu kurang lebih 20 menit," kata Endang, penumpang itu.

Pantograf adalah konstruksi berbentuk belah ketupat yang dipasang di atas kereta api listrik, gunanya untuk mengalirkan arus listrik dari kabel ke motor-motor kereta api itu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement