Kamis 07 Jun 2012 16:45 WIB

Kamal Muara Kebakaran (Lagi), Rugi Rp37 M

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Hafidz Muftisany
Seorang petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan jilatan api yang membakar sebuah gudang. (ilustrasi)
Foto: Antara/Fiqih Arfani
Seorang petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan jilatan api yang membakar sebuah gudang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KAMAL MUARA -- Kebakaran kembali terjadi di Jakarta Utara. Kali ini kebakaran terjadi di gudang pabrik tekstil PT Budi Muaratex dan gudang onderdil motor PT Maju Bersama Surya Indah Motor di Jalan Kapuk Kamal Muara, Gang Kamal Muara 9, RT 02/02, Kelurahan Kamal Muara.

Kebakaran terjadi pada Rabu (6/6) sekitar pukul 21.55 WIB dan hingga Kamis (7/6) pukul 10.30 masih dalam proses pendinginan.

Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Nurdin Silalahi mengatakan, hingga kini masih penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. "Diduga karena arus pendek listrik, karena terjadi pada malam hari," ujarnya kepada Republika saat dihubungi via ponsel.

Pemadam Kebakaran menurunkan 26 mobil untuk memadamkan api. Sebanyak 14 dari Sudin Damkar Dan PB Jakarta Utara, 7 dari Sudin Damkar Dan PB Jakarta Barat, dan 5 dari Dinas Damkar Dan PB DKI Jakarta.

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api, karena kebakaran terjadi pada malam hari dan kesulitan sumber air. Selain itu pemadam kebakaran juga sempat terjebak macet saat menuju lokasi kebakaran. "Sumber air akhirnya kami gunakan dari empang. Mobil sempat terjebak macet," ujar Nurdin.

Hingga pukul 10.40 masih ada dua mobil pemadam kebakaran yang masih melakukan pendinginan. "Pada area 10x20 m di pabrik tekstil masih terdapat tumpukan benang yang tertimpa tembok, itu yang masih berusaha kami dinginkan," kata Nurdin.

"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 37 miliar. PT Budi Muaratex Rp 12 M dan PT Maju Bersama Surya Indah Rp 25 M," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement