REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Seorang pegawai negeri sipil Komando daerah militer XVII/cenderawasih ditembak oleh orang tak dikenal. Insiden itu terjadi di jalan alternatif walikota tembus Kodam, Kota Jayapura, Papua, Rabu (6/6) Malam.
Kepala penerangan Kodam, Kolonel H. Ali Bogra ketika dihubungi di Jayapura, Rabu malam mengakui kejadian tersebut. Anggota PNS Kodam tersebut bernama Arwan Kusdini, tertembak disekitar jalan wali kota, distrik Jayapura Selatan sekitar pukul 21.00 WIT.
"Iya tadi ada anggota PNS Hudam Kodam yang ditembak OTK disekitar jalan wali kota," kata Bogra. Menurut dia, korban kala itu hendak pulang ke rumahnya yang berada di daerah perumahan yang ada di sekitar kawasan Wali Kota, distrik Jayapura Selatan.
"Korban baru saja dari kantor dan hendak pulang dan dari laporan sementara yang saya terima, korban ditembak disekitar wali kota sebelum tiba dirumah," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan jika korban sempat ditolong dan dilarikan ke RS Marthen Indey. Diduga karena pendarahan yang begitu banyak sehingga PNS Hubdam tersebut meninggal sesampai di rumah sakit.
"Sekarang jenazahnya ada di RS Marthen Indey, dan korban ditembak dibagian leher," katanya. "Saat ini pelaku tengah dikejar oleh aparat TNI/POLRI," tambahnya.
Sehari sebelumnya, seorang anggota TNI berpangkat Pratu ditembak dibagian leher oleh OTK di jalan raya Abepura-Entrop atau didepan CV Thomas. Dan diwaktu yang hampir bersamaan dua warga sipil juga dikabarkan ditembak OTK disekitar jalan sam Ratulangi pusat Kota Jayapura.