Rabu 06 Jun 2012 16:47 WIB

Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia Demo Tolak Judi di Jabar

Pedicab drivers gather before Gedung Sate in Bandung and hold a protest to support the fuel price hikes. (illustration)
Foto: en.wikipedia.org
Pedicab drivers gather before Gedung Sate in Bandung and hold a protest to support the fuel price hikes. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan warga dari Gerakan Ganyang Mafia Hukum Indonesia (GGMH), menggelar aksi unjuk rasa di Halaman Gedung Sate, Rabu (6/6). Mereka menolak judi yang marak di Jabar khususnya di Kota Bandung.

Selain berorasi, massa menggelar berbagai spanduk. Salah satunya, bertuliskan 'Judi Togel Berantas', 'Pak Gubernur Kok Tidur Nyenyak? Judi di Jabar Masih Marak', 'Judi = Rusak Moral Bangsa = Rusak Rumah Tangga = Pemiskinan' dan 'Pengedar Ditangkap? Judi Togel Tetap Marak.

Massa pun, mengisi aksi mereka dengan bernyanyi lagu 'Iwa Peyek' tapi mengganti syairnya dengan 'Brantas Judi Togel'.

''Kami ingin Jabar dan Bandung bebas dari perjudian,'' ujar Ketua LSM GGMH, Torkis Parlaungan.

Menurut Torkis, judi bola, shanghay cobra, togel Singapura, dan sejenisnya marak kembali diberbagai kota. Namun, negara absen untuk memberantasnya. Padahal, praktik judi sanghai cobra telah dijual di berbagai titik di kabupaten/kota yang ada di Jabar.

Beberapa elemen masyarakat, kata dia, pernah melaporkan masalah perjudian itu ke aparat. Namun, judi togel sekarang masih ditemukan dijual di kios-kios dan warung-warung.

''Rakyat pun bertanya, di mana aparat hukum kita,'' cetus Torkis.

Toris mengatakan, judi menawarkan impian kosong jauh dari realitas. Judi juga, membuat rakyat semakin dibodohkan. Karena, merusak moral dan mental rakyat jika terus dibiarkan negara.

''Indonesia akan menuju pada keterpurujan moral dan pembiaran kejahatan," papar Torkis.

Praktik judi, sambung dia, tak hanya telah menginjak-injak nilai dan norma agama. Melainkan, nilai-nilai dan norma hukum. Yakni, melanggar Pasal 303 KUHP junto UU No 7/1974.

Kalau hanya berharap dan menyerahkan sepenuhnya pemberantasan judi kepada aparat hukum, Ia khawatir praktik judi akan semakin tumbuh subur. Oleh karena itu, rakyat harus telibat dalam mengawal dan mengawasi praktik perjudian ini.

''Kami ingin Bandung kondusif, sebagai kota agamis harus bebas dari judi,'' imbuh Torkis.

Usai melakukan aksinya di halaman Gedung Sate, massa langsung bergerak ke Polrestabes Bandung untuk menggelar aksi serupa. Rencananya, massa juga akan melakukan konvoi di Kota Bandung untuk menyosialisasikan penolakan terhadap judi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement