REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Tiga orang yang menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal, Selasa malam sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura.
Data yang berhasil dihimpun ANTARA Jayapura, dua warga sipil yang menjadi korban pertama ditembak di jalan Sam Ratulangi, depan Kantor Dinas Perhubungan Papua, berjarak 200--500 meter dari Kantor Kepolisian Daerah Papua.
Sementara seorang lainnya, anggota TNI AD ditembak di jalan raya Abepura-Entrop atau disekitar depan Kantor CV Thomas.
Dua warga sipil korban penembakan bernama Iqbal Rivai (22) warga Hamadi Rawa distrik Jayapura Selatan dan Hardi Jayanto (22) warga Kloofkamp distrik Jayapura Utara, sedangkan anggota TNI bernama Pratu Frengky Kune (25) warga Asrama Denzipur 10 Waena, distrik Heram Kota Jayapura.
Korban anggota TNI dikabarkan kena tembak di bagian leher, sedangkan dua warga sipil itu kena tembak di bagian perut. Hingga berita ini diturunkan, salah satu dari ketiga korban tengah naik meja operasi.
Sementara itu, Wakapolda Papua Brigjen Polisi Paulus Waterpauw, Selasa malam, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberikan keterangan karena sedang rapat. "Benar, kami sementara sedang rapatkan masalah ini. Untuk kepastian keterangan lainya akan disampaikan besok pagi," katanya.
Sebelumnya, pada pekan kemarin, seorang turis asing Dietmer Pieper ditembak oleh OTK di pantai Base-G. Kemudian, pada Senin (4/6) malam Gilberth F.M., pelajar SMU Kristen Kalam Kudus, ditembak oleh OTK di Skyline Jayapura tak jauh dari pos patroli polisi.