REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI—Dua anak yang terluka karena terkena reruntuhan tembok akibat gempa sudah mendapatkan penanganan tim medis. Keduanya terluka ketika keluar dari tempat mengaji di sekitar tempat tinggalnya.
Mereka yang terluka adalah Fitri (12 tahun) dan Amaliyah (6) warga Kampung Cileungsir RT 15 RW 03 Desa Cibadak, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi. ‘’Saat gempa anak-anak tengah berada di luar rumah,’’ terang Camat Pabuaran, Komarudin, kepada wartawan, Senin (4/6).
Pada waktu itu getaran gempa menyebabkan bata yang ada di atas rumah jatuh ke tempat berkumpul anak-anak. Akibatnya, Amaliyah dan Fitri mengalami luka sobek pada bagian kepalanya.
Beruntung, keduanya langsung mendapatkan penanganan medis dari Puskesmas. Bahkan, mobil ambulans langsung mendatangi lokasi kejadian untuk memastikan kondisi kedua bocah tersebut. Kini keadaan kedua korban sudah membaik dan berada di rumahnya masing-masing.