REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) menyatakan gempa Sukabumi tidak memengaruhi kondisi perairan laut Sukabumi. Gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Sukabumi pada Senin (4/6) pukul 18.18 WIB tadi.
"Kondisi perairan laut masih tetap normal. Gempa tidak memengaruhi kondisi perairan Laut Sukabumi," kata Kepala PPNP, Arief Rahman Lamatta, kepada Antara, Senin.
Pada saat terjadi gempa, gelombang laut tidak ada. Hanya ombak yang tingginya tidak lebih dari 1 meter. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun menyatakan gempa yang berpusat di Sukabumi tidak berpotensi tsunami.
"Dari penelitian, Laut Sukabumi merupakan laut dalam sehingga potensi tsunami kecil. Kecuali, pusatnya di Sukabumi dan kekuatannya minimal 7 SR," katanya menambahkan.
Sementara Kepala Bidang Mitigasi, Gempa Bumi, dan Tsunami, Rahmat Priyono, mengatakan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Namun, gempa susulan bisa saja terjadi. Kapan akan terjadinya, menurut dia, tidak bisa diprediksi.