Senin 04 Jun 2012 16:17 WIB

Runway 'Bandara Selaparang' Dijadikan Tempat Puncak Hari Keluarga

Sebuah pesawat terbang siap lepas landas di Bandara Selaparang, Mataram, NTB,Kamis (29/9). PT Angkasa Pura I akan mulai menutup Bandara Selaparang tanggal 30 September pukul 18.00 Wita dan pada tanggal 1 Oktober pukul 10.00 Wita akan mengoperasikan Bandara
Foto: Antara
Sebuah pesawat terbang siap lepas landas di Bandara Selaparang, Mataram, NTB,Kamis (29/9). PT Angkasa Pura I akan mulai menutup Bandara Selaparang tanggal 30 September pukul 18.00 Wita dan pada tanggal 1 Oktober pukul 10.00 Wita akan mengoperasikan Bandara

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memanfaatkan areal eks Bandara Selaparang Mataram, untuk pelaksanaan Puncak peringatan Hari Keluarga Nasional yang kini dikenal dengan Hari Keluarga yang jatuh pada 30 Juni 2012.

"Eks Bandara Selaparang ini akan dipergunakan sebagai pusat kegiatan puncak peringatan Hari Keluarga 2012," kata Wakil Gubernur NTB H Badrul Munir, di sela-sela peninjauan lokasi pelaksanaan Hari Keluarga 2012 itu, di Mataram, Senin.

Bandara Selaparang Mataram beroperasi sejak 1957 namun bandara itu baru dikelola Angkasa Pura I sejak 6 Agustus 1995. Terhitung 30 September 2011 Bandara Selaparang ditutup, dan sejak 1 Oktober 2011 Bandara Internasional Lombok (BIL) sebagai bandara pengganti mulai dioperasikan.

Bandara Selaparang memiliki panjang landasan 2.150 meter dan lebar 40 meter, pada luas areal 69 hektare, dan terletak persis di jantung pulau Lombok tepatnya di jalan Adi Sutjipto Kota Mataram.

Badrul mengatakan, areal eks Bandara Selaparang itu cukup luas untuk menampung peserta Hari Keluarga 2012 dari 33 provinsi di Indonesia, yang jumlahnya mencapai 7.000 orang lebih, ditambah peninjau yang mencapai 4.000 orang, sehingga totalnya mencapai 11 ribu orang.

Mulai pekan kedua Juni 2012, lokasi pelaksanaan puncak peringatan Hari Keluarga itu mulai dipadati tenda peserta, yang berasal dari unsur pemerintah dan sektor swasta.

"Usaha kecil menengah juga dilibatkan, sehingga akan ada sekitar 500 unit usaha kecil yang ikut mengambil bagian dalam puncak peringatan Hari Keluarga tingkat nasional itu," ujarnya.

Menurut Badrul, puncak peringatan Hari Keluarga 2012 itu akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan akan diawali dengan beragam kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran.

Peringatan Hari Keluarga secara nasional sebenarnya jatuh pada 29 Juni, namun biasanya digelar pada tanggal 30 yang disesuaikan dengan hari Sabtu atau hari libur kerja.

"Selain pameran dan MICE, juga akan digelar lomba cerdas cermat, temu kader, jambore kader dan sosialisasi kesehatan ibu dan anak (KIA) serta KB," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement