Senin 04 Jun 2012 11:26 WIB

Tiga Guru Terluka Saat Demo Kemenag

Demo Guru (ilustrasi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Demo Guru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Sebanyak tiga orang guru terluka dalam unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Senin (4/6). Aksi ini menuntut pimpinan lembaga itu mundur dari jabatannya.

Ketiga orang guru ini terluka karena terkena pukulan petugas saat mereka berupaya membakar karikatur Kepala Kantor Kemenag Pamekasan Normaluddin.

"Kami sangat menyayangkan tindakan represif petugas. Padahal kami tidak melakukan perusakan, hanya hendak membakar karikatur Kepala Kemenag," kata korlap aksi itu, Zainal Abidin.

Ketiga orang guru itu terluka di bagian wajah, bibir dan sebagian kepala mereka. Kericuhan antara pengunjuk rasa perwakilan guru yang berada dibawah naungan kantor Kemenag Pamekasan tidak berlangsung lama, karena massa memilih untuk mengundurkan diri.

Saat ini, ketiga guru yang mengalami luka-luka akibat tindakan represif petugas tersebut dilarikan ke rumah sakit Pamekasan untuk divisum.

Selain membakar karikatur Kepala Kemenag Normaluddin, guru pengunjuk rasa ini sempat melempari tomat dan telur busuk ke kantor Kemenag sebagai bentuk kekecewaan mereka.

Kapolres Pamekasan AKBP Nanang Chadarusman yang memimpin pengamanan unjuk rasa guru ini mengaku, anggotanya terpaksa melakukan tindakan represif, karena pembakaran karikatur Kepala Kemanag di jalan raya itu bisa mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

"Di sini kan jalan raya. Jadi wajar jika kita berupaya menggagalkan aksi yang dilakukan mereka," terang Nanang Chadarusman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement