Ahad 03 Jun 2012 18:09 WIB

Hiswana: Pengecer 'Nakal' Sebabkan Pasokan Elpiji Tersendat

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Dewi Mardiani
Tabung elpiji 3 kg
Foto: Antara
Tabung elpiji 3 kg

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Langkanya pasokan gas elpiji 3 kilogram masih menjadi persoalan di Jawa Barat. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) menyinyalir, kondisi itu didukung dengan 'permainan' dari agen pengecer.

"Mereka (agen pengecer) nakal," kata Ketua Bidang Elpji 3 kilogram, DPC Hiswana Migas Bandung-Sumedang, Tua Siagian, Sabtu (2/6). Kelangkaan gas, lanjut dia, bukan hanya dipicu karena berkurangnya pasokan dari distributor. Namun juga diduga karena permainan harga dari agen pengecer.

Akibatnya, tambah Tua, harga gas tabung 3 kilogram di pasaran jadi tidak terkendali. Ia juga mensinyalir kelangkaan karena pengecer menyembunyikan jatah elpiji dari agen distributor. Misalnya jatah pasokan yang diberikan 50 tabung, namun yang dijual hanya 10 persennya, atau sekira lima tabung.

Ia mengatakan, dengan begitu sang pengecer lebih leluasa memainkan harga jual kepada pembeli. Alih-alih kondisi pasokan tersendat, kerap dikatakan dari persoalan pemerintah. "Menjual dengan dalih pasokannya berkurang," ujar Tua.

Selain itu, tambahnya, kelangkaan juga dipicu karena malasnya pasokan dari distributor. Menurut Tua, itu biasa terjadi di sekitar wilayah yang sulit terjangkau. Distributor kerap menyampaikan alasan jauh dan tak terjangkau ketika memasok gas bersubsidi dari pemerintah tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement