Sabtu 02 Jun 2012 22:42 WIB

Siswa tak Lulus SMP di Lampung Meningkat

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Chairul Akhmad
Murid MTsN Model Banda Aceh shalat berjamaah sebelum pengumuman kelulusan ujian nasional di Banda Aceh, Sabtu (2/6)/Ilustrasi.
Foto: Antara/Ampelsa/ed/ama/12
Murid MTsN Model Banda Aceh shalat berjamaah sebelum pengumuman kelulusan ujian nasional di Banda Aceh, Sabtu (2/6)/Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jumlah siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak lulus ujian nasional (UN) tahun ini, meningkat dari tahun sebelumnya. Pada UN Tahun 2012, yang tidak lulus berjumlah 216 siswa, sedangkan tahun lalu sebanyak 158 siswa.

Data yang diperoleh di Dinas Pendidikan Lampung, Sabtu (2/6), jumlah peserta UN tahun 2012 sebanyak 123.523 siswa, dan yang tidak lulus terdapat 216 siswa.

Sedangkan peserta UN Tahun 2011 sebanyak 124.705 siswa, dan yang tidak lulus sebanyak 158 siswa. Peningkatan ini juga terungkap dalam rapat tertutup pengumuman UN SMP kabupaten/kota di Dinas Pendidikan Lampung, kemarin.

Sekretaris Dinas Pendidikan Lampung, Effendi Rachman, membenarkan terjadi peningkatan jumlah siswa UN SMP yang tidak lulus. Namun, ia menyatakan kalau dilihat dari persentasenya tidak tinggi, hanya di bawah 0,05 persen. Kendati demikian, ia mengungkapkan jumlah siswa yang lulus terjadi peningkatan yakni 99,83 persen.

Dari  jumlah 14 kabupaten/kota yang menyelenggarakan UN SMP tahun, hanya Kabupaten Pringsewu yang mampu meluluskan siswanya 100 persen. Sedangkan empat kabupaten kota memiliki jumla siswa yang tidak lulus ujian terbanyak, yakni Kabupaten Way Kanan (66 siswa tak lulus), Kota Bandar Lampung (44),  Lampung Tengah (29), dan Lampung Utara (18).

Pemberitahuan kelulusan di SMP Kota Bandar Lampung berlangsung sore hari. Sejumlah siswa ada yang masih mengenakan pakaian sekolah, dan ada juga sekolah yang memberikan kebebasan siswanya datang dengan pakaian bebas. Namun, pihak sekolah tetap meminta wali murid untuk menerima amplop kelulusan.

Sementara itu, aksi corat coret baju masih terjadi di SMP kota Bandar Lampung. Siswa hingga menjelang waktu Maghrib masih melakukan konvoi di jalanan untuk merayakan kelulusan mereka, dengan mengendarai motor dan mencoret bajunya dengan cat semprot dan spidol.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement