REPUBLIKA.CO.ID, SENTANI -- Kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Jayapura hingga Maret 2012 mencapai 933 kasus, dan menyebar di 15 distrik (kecamatan) di wilayah tersebut.
Sekretaris Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) kabupaten Jayapura, Purnomo di Sentani, Sabtu mengatakan dari data yang diperoleh dari bidang pengendalian masalah kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura HIV/AIDS dari Januari hingga Maret 2012 atau triwulan pertama sebanyak 933 kasus.
Dari total kasus tersebut, angka tertinggi kasus HIV dan AIDS di kabupaten Jayapura berada di distrik Sentani Timur sebanyak 132, dan yang terendah berada di distrik Gresi Selatan dengan satu kasus.
"Hingga Maret 2012 terdapat 933 kasus HIV/AIDS di kabupaten Jayapura," kata Purnomo.
Ia juga menjelaskan dari 933 kasus itu, 73 kasus didapatkan dari remaja yang berusia 15-19 tahun atau 7,8 persen menimpa remaja usia sekolah yang ada di kabupaten Jayapura.
"Ada 73 remaja di kabupaten Jayapura yang terkena HIV/AIDS," katanya.
Khusus untuk kasus HIV/AIDS pada remaja, mantan kepala Bapeda kabupaten Jayapura itu katakan pihaknya (KPA) tengah gencar memberikan sosialisasi dan penyuluhan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah tersebut maupun dengan penggunaan baliho, pamflet dan selebaran tentang HIV/AIDS.
"Kami (KPA) juga gencar memberikan informasi lewat media, seperti lewat radio Kenambai Umbai milik kabupaten Jayapura kepada warga setempat, dan kami nilai itu harus dilakukan terus-menerus," katanya.
Untuk itu, Purnomo mengharapkan agar HIV/AIDS bisa jauh dari kalangan remaja perlunya peran orang tua dan pihak lainya dalam memberikan informasi yang baik dan benar tentang HIV/AIDS, sehingga pemahaman yang didapatkan remaja tentang penyakit yang belum ada obatnya itu bisa lebih baik.
"Saya kira peran orang tua dan pihak lainnya juga sangat penting," katanya.
Ia juga memberikan apresiasi yang sangat besar kepada sejumlah LSM ataupun pihak lainya yang ikut serta membantu KPA memberikan informasi tentang HIV/AIDS kepada remaja.
"KPA juga sangat senang jika ada pihak lain, seperti PKBI yang intens untuk edukasi dan advokasi HIV/AIDS kepada kaum remaja," katanya.