REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA -- Setelah dibuka kembali Sabtu pukul 18.00, Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, dipadati penumpang.
"Kami sudah menunggu dari pagi tadi untuk berangkat ke Jakarta. Agak kesal juga karena sampai sore belum ada kepastian. Bisa dilihat sendiri, begitu dibuka, penumpang padat dan sudah banyak yang menunggu untuk berangkat," kata Susanto, penumpang Sriwijaya tujuan Jakarta saat ditemui di Bandara Supadio, Sabtu malam.
Ia menyatakan, meski kesal, tetap bersyukur karena segera bisa berangkat ke Jakarta untuk menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
"Saya rencananya akan pergi ke Kementerian untuk berkonsultasi. Dijadwalkan pukul 20.30 ini berangkat. Mudah-mudahan saja tidak ditunda lagi penerbangannya," tuturnya.
Silvia, penumpang pesawat lainnya, mengatakan, akibat padatnya penumpang di bandara itu, mengharuskan dia duduk di lantai lantaran tidak ada lagi kursi yang tersedia di ruang tunggu penumpang.
"Saat mengambil kereta barang saja, berebut dengan penumpang lainnya. Bahkan, saya harus rela duduk di lantai untuk menunggu keberangkatan pesawat Batavia menuju Jakarta," katanya.
Setelah ditutup lebih dari 29 jam pascaperistiwa tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air, Jumat (1/6) siang, aktivitas Bandara Supadio saat ini sudah kembali normal.
"Bandara Supadio sudah kami buka sejak pukul 18.00 tadi. Kalau tidak salah, yang pertama mendarat itu pesawat Batavia dari Jakarta. Selanjutnya, aktivitas bandara ini sudah normal," kata Plt. GM Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani.
Ia mengatakan, meski arus lalu lintas bandara padat karena banyaknya pesawat yang mengalami penundaan penerbangan sejak kemarin, pihaknya berusaha keras agar semua penerbangan yang datang dan pergi dari bandara itu tetap lancar.
"Tetap kami upayakan agar lancar karena banyak penumpang yang sudah mengantre dari kemarin untuk berangkat ke daerah tujuannya dengan menggunakan transportasi udara ini," tuturnya.