REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Polrestabes Bandung akan mengantisipasi rumor terkait sweeping kendaraan bernomor plat B (plat asal Jakarta) oleh suporter Bobotoh. Pengamanan dilakukan menjelang laga Persib melawan Mitra Kukar pada laga lanjutan ISL, Sabtu (2/6) sore.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso mengatakan, meskipun hanya sekadar isu, upaya pengamanan tetap dilakukan mengingat itu merupakan kewajiban pihak kepolisian. "Jangan sampai ada korban lagi," kata dia kepada Republika.
Menurutnya, antisipasi tersebut dilakukan dengan melakukan gelaran patroli petugas di beberapa titik sentral Kota Bandung, seperti kawasan sekitar Stadion Siliwangi, Fly Over Pasupati, Terminal Leuwipanjang, Cihampelas.
Ia pun mengimbau, jika warga yang mempunyai kendaraan bernomor plat B agar tidak takut untuk melintas di sejumlah wilayah tersebut. Gelaran patroli akan dilakukan hingga beberapa waktu laga ISL usai. "Percayakan kepada aparat, kawasan (Kota Bandung) aman," ujarnya.
Diketahui, tiga suporter meninggal dunia pada laga lanjutan ISL antara Persija melawan Persib, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, akhir pekan lalu. Dua orang diantaranya diduga dari Bobotoh, yakni Dani Maulana, (17) warga Jati Asih, Bekasi dan Rangga Cipta Nugraha (22) dari Bandung.
Seusai peristiwa tersebut, tersebar pesan melalui SMS maupun blackberry messenger jika Bobotoh akan melakukan razia kendaraan bernomor plat B. "Isi pesan itu (diduga) tidak benar," kata Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Hari Santoso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
