Sabtu 02 Jun 2012 15:56 WIB

Angkasa Pura: Sriwijaya Tergelincir Karena Kondisi Alam

ANDARA SUPADIO DITUTUP. Sejumlah petugas Bandara Supadio berada di sekitar pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak yang tergelincir di landasan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (1/6
Foto: Antara Foto/Sheravim
ANDARA SUPADIO DITUTUP. Sejumlah petugas Bandara Supadio berada di sekitar pesawat Sriwijaya Air jurusan Jakarta-Pontianak yang tergelincir di landasan Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (1/6

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA, KALBAR - Pelaksana tugas General Manager PT Angkasa Pura II cabang bandara Supadio Pontianak, Syarif Usmulyani menyatakan, insiden tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 188 merupakan "force majeure".

"Insiden kemarin force majeure. Saya tidak katakan human error, belum," kata Syarif Usmulyani dalam keterangan pers di Bandara Supadio, di Sungai Raya, Sabtu. Dia mengatakan, insiden itu terjadi karena kondisi alam hujan.

Tetapi masih berada di batas toleransi karena visibility (jarak pandang) masih satu kilometer dengan kecepatan angin di bawah 20 knot. "Jadi masih dalam batas yang benar," katanya.

Menurut dia, dengan kondisi cuaca seperti saat tergelincirnya pesawat Sriwijaya kemarin, instrumen landasan pacu yang ada di bandara Supadio masih mampu mengarahkan pesawat hingga 800 meter.

Namun mengenai siapa yang salah dan benar, menurut dia merupakan kewenangan dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang akan memutuskannya.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak memperingatkan masyarakat Kalimantan Barat untuk mewaspadai angin kencang yang diperkirakan akan terjadi hingga tiga hari ke depan.

"Seperti yang terjadi pada siang tadi, angin kencang dan hujan lebat terjadi di Bandara Supadio dan beberapa daerah lainnya. Bahkan angin kencang dan hujan deras tersebut sempat mengakibatkan tergelincirnya pesawat Sriwijaya," kata Kasi Observasi dan Informasi BMKG Supadio Pontianak Sri Ningsih.

Berdasarkan pantauan, kecepatan angin Jumat siang mencapai 18-22 knot dan datang dari arah barat. "Jumat siang memang terjadi hujan lebat disertai angin kencang khususnya di kawasan Bandara Supadio Pontianak dan sekitarnya," tuturnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement